Resmikan Pabrik Baru Unit 2 PT Sun Paper Source Mojokerto, Khofifah: Ciptakan 1000 Lowongan Kerja

SURYA.co.id | MOJOKERTO - PT Sun Paper Source semakin memperkuat lini bisnisnya dengan penambahan bangunan baru yang diberi nama Unit 2, Selasa (7/10/2025).

Pabrik baru unit 2 yang diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini bisa meningkatkan kapasitas produksi tisu mencapai 250 ribu ton per/tahun

Beroperasinya unit 2 di pabrik tisu di Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, ini akan membuka 1.000 lowongan kerja.

Gubernur Khofifah didampingi Presiden Direktur PT Sun Paper Source, Ronald Rusco meninjau langsung pabrik unit 2 yang sudah mulai beroperasi tersebut.

Pembukaan unit 2 ini sekaligus memperingati 30 tahun SPS (Sun Paper Source), dalam acara 
Inauguration Ceremony Of PT Sun Paper Source, Paper Mill and Convert Unit 2 bertajuk 'Symphony of Partnership & Sincerity'.

"Ini peresmian unit 2 dari PT SPS Corporate, sekarang menjadi 250 ribu ton per tahun. Jadi penambahan unit 2 ini produksinya naik signifikan, semoga berjalan sukses karena target delapan tahun ke depan bisa mencapai 500 ribu ton," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah mengatakan, pihaknya mengapresiasi PT SPS Corporate dengan dibukanya unit 2 dapat menyerap tenaga kerja di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Bagi Pemprov Jatim maupun Pemkab Mojokerto keberadaan industri dapat membuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya pada industri ini.

SPS Corporate sudah beroperasi selama 30 tahun, menjadi penyumbang produk industri manufaktur ekspor di Jawa Timur.

"Harapan kita bersama, SPS Corporate dapat terus berkembang pesat. Dapat menyerap 1.000 karyawan baru, artinya seribu keluarga akan mendapat harapan penghidupan dari Unit 2 PT SPS Corporate ini," jelas Khofifah.

Akses Jalan Tol Industri di Ngoro
Khofifah juga menanggapi terkait aspirasi dari pelaku industri terkait akses jalan tol untuk memperlancar aksesibilitas pabrik di kawasan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Jalan tol merupakan wewenang dari pemerintah pusat, meski begitu Pemprov siap mendukung rencana jalan tol Ngoro-Pasuruan bakal diwujudkan.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa (Gus Barra), terkait infrastruktur peningkatan jalan yang mendukung mobilitas industri di kawasan Ngoro.

Apabila ada pembebasan lahan (Pemkab) untuk membuka jalan (Pelebaran), maka akan disupport oleh Pemprov Jatim yang mengarah pada pintu tol.

"Karena Pemprov selama ini tidak dibenarkan untuk pembebasan lahan (Jalan), jika ada pembebasan lahan Pemprov siap membuka jalannya. Sekarang kita sedang melakukan ini, di Jember sudah hampir selesai dan Magetan. Akses ini bisa kita maksimalkan, makin meningkat produksinya tentu membutuhkan akses jalan yang luas terutama makin cepat dengan jangkauan tol," ungkap Khofifah.