Gubernur Jatim Tegaskan Komitmen Dukung Gerakan Menuju Indonesia Bersih 2029
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jatim mendukung gerakan "Menuju Indonesia Bersih 2029".
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jatim mendukung gerakan "Menuju Indonesia Bersih 2029".
Hal itu ia sampaikan usai memimpin aksi bersih-bersih Sungai Legundi di Kota Probolinggo, Jatim, Sabtu (20/9/2025).
Dikatakan Khofifah, kegiatan ini adalah bagian dari puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025.
Aksi bersih-bersih sungai ini, dibagi ke dalam empat zona dengan melibatkan lebih dari 650 peserta.
Sepanjang 1,6 kilometer (km) bantaran sungai, Khofifah bersama para relawan menyusuri aliran sungai, mengumpulkan dilanjut memilah sampah organik dan anorganik, kemudian ditimbang oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim.
Khofifah menegaskan, pentingnya komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan lestari. Hal ini, sejalan dengan tema World Cleanup Day Indonesia 2025, yaitu Menuju Indonesia Bersih 2029.
"World Cleanup Day 2025, itu berarti Hari Bersih-bersih Sedunia. Sejalan dengan target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) bagaimana di tahun 2029 nanti, Indonesia sudah menuju bersih sampah. Maka tahun 2029 diharapkan 100 persen sampah sudah harus terkelola," kata Gubernur Khofifah.
Dirinya menjelaskan, penting untuk memiliki target tahunan untuk mencapai visi tersebut.
Yang mana, target tersebut harus dicapai setiap lini lewat sinergi dan kolaborasi.
"Pada akhirnya, masing-masing perlu di-breakdown. Mulai dari negara ke provinsi,lalu di-breakdown ke kabupaten/kota. Kalau target RPJMN-nya 2029, berarti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) kami katakanlah 2028 sudah harus 80 persen sampah terkelola. Untuk 2027 targetnya 70 persen sampah terkelola. Ini 2026 ini sudah berapa bulan lagi, 60 persen terkelola," jelasnya.
Meski begitu, mantan Menteri Sosial RI tersebut, menekankan pentingnya komitmen semua elemen masyarakat dan pemerintahan. Pasalnya, Indonesia Bersih dimulai dari lapisan terkecil.
"Sedapat mungkin bisa kita wujudkan. Dan insya Allah bisa jika semua elemen mendukung, bersinergi dan berkolaborasi. World Cleanup Day pada hari ini akan menjadi semangat kita untuk menuju Indonesia Bersih 2029. Terima kasih semuanya," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah turut menyerahkan secara simbolis tempat sampah dropbox kapasitas 240 liter kepada 10 orang.
Tak hanya itu, dirinya bersama dengan Wali Kota Probolinggo Aminuddin dan segenap kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), menanam pohon pule setinggi 10 meter.
Sebagai informasi, periode pelaksanaan World Cleanup Day Indonesia 2025 dimulai 15 September hingga 15 Oktober.
Pada pelaksanaan puncak acara 20 September ini, segenap kabupaten/kota di Jatim, turut melakukan gotong royong kerja bakti massal yang kegiatannya disesuaikan dengan keadaan dan situasi di masing-masing daerah.
Menuju Indonesia Bersih 2029
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
World Cleanup Day
Sungai Legundi
Kota Probolinggo
Jawa Timur
Jatim
Surabaya
SURYA.co.id
Camat Semampir Yunus Buka Komunikasi dengan Pendekatan Kultural dan Muliakan PKL di Surabaya |
![]() |
---|
Kisah Keturunan Jaka Tingkir, Pangeran Jenu Penyebar Islam di Tanah Jombang |
![]() |
---|
Pemerintah Beri Penghargaan Bagi 1.932 Pendonor Darah Aktif di Sidoarjo |
![]() |
---|
Siapa Ida Yulidina? Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang Tenyata Mantan Model Majalah Femina |
![]() |
---|
Serambi Ampel Bukan Tantangan yang Ringan : Perlu Optimalisasi dalam Menggerakkan Ekonomi Kawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.