Gubernur Khofifah Beri Bantuan 300 Drum Aspal untuk Perbaikan Jalan Rusak di Desa Bago Tulungagung

Gubernur Khofifah memberi bantuan 300 drum aspal untuk percepatan perbaikan jalan di Desa Bago, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

|
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
Pemprov Jatim
BANTUAN ASPAL - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan 300 drum aspal untuk perbaikan jalan Desa Bago Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan bantuan berupa 300 drum aspal untuk percepatan perbaikan jalan di Desa Bago, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

"Sementara kita siapkan 300 drum aspal. Kalau ada kekurangan, kita koordinasikan ulang," ujar Gubernur Khofifah, Kamis (28/8/2025).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa masalah perbaikan jalan di beberapa daerah kerap kali ia terima dari Bupati saat melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Banyaknya jalan yang rusak salah satunya dipicu oleh kondisi jalan yang sudah membutuhkan perbaikan ditambah dengan musim hujan yang cenderung lebih lama.

"Musim hujannya agak panjang, jadi sangat banyak jalan bahkan jalan-jalan di dusun jalan desa, jalan kecamatan, jalan Kabupaten yang memang harus segera diperbaiki," ungkapnya.

Maka, melalui mekanisme pengajuan bantuan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Pemprov Jatim memberikan support berupa aspal untuk Kabupaten/Kota di Jawa Timur, salah satunya Tulungagung.

"Ongkos tenaga kerjanya, kemudian bebatuannya, kemudian pasir yang dibutuhkan itu dari Tulungagung lalu Pemprov support aspalnya," terangnya.

Lebih lanjut, Khofifah pun menjelaskan masing-masing daerah mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda tergantung dari kebutuhan yang diajukan ke Pemprov.

Kemudian, Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga akan menindaklanjuti dan berkoordinasi untuk pemberian bantuan aspal tersebut.

Di sisi lain, Khofifah juga mengatakan bahwa sistem sharing untuk perbaikan jalan ini sudah dilakukan di beberapa daerah di Jawa Timur.

Dengan mekanisme yang sama ada yang sudah selesai pengerjaannya, dan ada yang masih proses pengerjaan.

Khofifah berharap dengan sharing system ini, upaya percepatan perbaikan jalan bisa segera dilakukan, prosesnya berjalan lancar dan secepatnya selesai.

Yang paling utama, lanjutnya, adalah agar masyarakat segera bisa merasakan manfaat dan tidak timbul kekhawatiran saat melintas di jalan-jalan tersebut.

"Agar masyarakat bisa melintas dengan rasa aman, nyaman, tanpa kekhawatiran untuk jatuh atau selip saat berkendara," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved