Bank Jatim dan Bank NTT Lakukan Kerja Sama KUB di Sela Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim

Pemprov Jatim sukses melakukan Gelaran Misi Dagang dan Investasi yang dilakukan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Bank Jatim
KERJA SAMA KUB - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat menyaksikan penandatangan kerjasama yang dilakukan oleh Dirut Bank Jatim, Winardi Legowo bersama Plt Dirut Bank NTT Yohanes Landu Praing, disaksikan Wakil Gubernur NTT Johni. Kerjasama KUB ini meliputi Pertama, nota kesepahaman tentang pemanfaatan bersama produk, layanan, channel, dan kapabilitas. Kedua, perjanjian kerja sama tentang layanan prioritas. Ketiga, perjanjian tentang penggunaan jasa kustodian. 

Ringkasan Berita:
  • Pemprov Jatim dan Bank Jatim menggelar Misi Dagang dan Investasi di Kupang, NTT.
  • Misi ini sukses mencatat nilai transaksi tertinggi Rp 1,882 triliun.
  • Bank Jatim dan Bank NTT meneken 3 perjanjian untuk memperluas layanan dan memperkuat ketahanan ekonomi kawasan timur.
  • Bank Jatim mengikutsertakan 3 UMKM binaan.
  • Gubernur Khofifah menegaskan KUB adalah wujud nyata sinergi antarbank pembangunan daerah untuk meningkatkan daya saing, kapasitas pembiayaan, dan pemerataan ekonomi regional.

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemprov Jatim sukses melakukan Gelaran Misi Dagang dan Investasi yang dilakukan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sebagai BUMD terbesar di Jatim, terus mendukung penuh program Misi Dagang tersebut.

Baca juga: Kunjungan Ke NTT Mencatat Transaksi Rp 1,8 Triliun, Tertinggi Dalam Sejarah Misi Dagang Jatim

Hal ini diwujudkan dengan mengikutsertakan beberapa UMKM Binaan Bank Jatim dan sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian dengan Bank NTT sebagai tindak lanjut dari Kelompok Usaha Bank (KUB).

Bertempat di Aston Kupang Hotel & Convention Center, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Johni yang hadir mewakili Gubernur NTT, Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo, Wakil Direktur Utama Bank Jatim R Arief Wicaksono, dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim RM Wahyukusumo Wisnubroto.

Winardi menjelaskan, misi dagang merupakan wadah untuk mempertemukan pelaku UMKM antar daerah atau provinsi dengan pembeli.

Selain pertemuan pelaku usaha, gelaran ini juga menjadi gerbang pertukaran sosial budaya antar daerah.

"Kami saat ini memang terus berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan," kata Winardi, Minggu (16/11/2025).

Bank Jatim sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Nah, salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan NTT.

Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut, antara lain produk kue kering dari UMKM Rumah kue Obby, produk Kerupuk rambak dari UMKM Rambak Pak Djarwo dan produk  Batik dari UMKM Capem Asembagus.

Produk-produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim ini diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah NTT.

3 Penandatanganan Kerja Sama

Selain itu, sebagai tindak lanjut dari KUB, dalam kesempatan tersebut Bank Jatim juga melakukan tiga penandatanganan sekaligus dengan Bank NTT.

Pertama, nota kesepahaman tentang pemanfaatan bersama produk, layanan, channel, dan kapabilitas.

Kedua, perjanjian kerja sama tentang layanan prioritas.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved