Gelar JREF 2025, BI Jatim: Penguatan Investasi Manufaktur untuk Pengembangan Industri Berkelanjutan
Bank Indonesia (BI) menggelar penyelenggaraan Java Regional Economics Forum (JREF) tahun 2025 yang digelar di Surabaya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Sektor manufaktur, khususnya pengolahan logam, kimia dasar, serta makanan dan minuman, menjadi penyumbang utama.
Angka ini menunjukkan bahwa Jawa masih menjadi magnet investasi, meski persaingan dari wilayah lain terus meningkat.
Di forum tersebut, selain Jatim, setiap provinsi di Jawa memaparkan capaian, tantangan, dan peluang dalam pengembangan investasi daerah masing-masing.
Mereka juga menyampaikan berbagai usulan perbaikan kebijakan kepada pemerintah pusat.
Masukan ini disambut dengan tanggapan dari kementerian, lembaga, dan otoritas terkait, termasuk Bappenas, Kemenperin, dan OJK.
Rakor menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya percepatan pembangunan infrastruktur pendukung kawasan industri, peningkatan kualitas SDM industri, hingga sinkronisasi kebijakan antarwilayah untuk memudahkan realisasi proyek.
Rekomendasi ini dibingkai sebagai langkah konkret dalam menyelesaikan hambatan investasi.
BI Jatim menekankan pentingnya akses pembiayaan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri manufaktur.
Kolaborasi dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya diarahkan untuk menciptakan skema pendanaan yang kompetitif, sejalan dengan visi pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Melalui forum ini, BI berharap seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam memperkuat ekosistem investasi di Jawa. Kolaborasi lintas sektor diyakini mampu mengatasi hambatan teknis maupun regulatif yang selama ini memperlambat laju pembangunan industri daerah," terang Ibrahim.
JREF 2025 tidak hanya menjadi forum koordinasi, tetapi juga manifestasi komitmen untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, berkelanjutan, dan merata.
Jawa, sebagai pusat ekonomi Indonesia, diharapkan terus menjadi barometer kemajuan nasional melalui penguatan industri manufaktur yang berdaya saing global.
| Lepas Sopir Truk BBM, Polres Lumajang Datangkan Ahli Migas Dalam Dugaan Penimbunan Solar Subsidi |
|
|---|
| Optimalkan Rute Penerbangan Jakarta-Kediri, Mas Ipin Sediakan Tranportasi Langsung ke Trenggalek |
|
|---|
| Melatih Peningkatan Kemampuan Personel, Polres Lumajang Siap Terjunkan Saat Kejadian Bencana |
|
|---|
| Bupati Mas Dhito Ingatkan Pentingnya Regenerasi dalam Gerakan Koperasi di Kabupaten Kediri |
|
|---|
| Mitigasi Bencana Di Masa Pancaroba, Kapolres Situbondo Cek Sarana-Prasarana Dan Kesiapan SDM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/PENGUATAN-INVESTASI-Kepala-Kantor-Perwakilan-KPw-BI-Jatim-Ibrahim-saa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.