Koperasi Merah Putih dan Asta Cita

Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banyuwangi Kian Tumbuh

Sektor tersebut mendukung kepariwisataan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang juga terus bergeliat.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Banyuwangi
EKONOMI KREATIF - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menilik produk usaha mikro kecil menengah Banyuwangi, beberapa waktu lalu. UMKM yang termasuk dalam industri kreatif di Banyuwangi berkembang dan terus tumbuh. 

Perputaran uang itu meningkat signifikan dibanding pagelaran yang sama tahun sebelumnya. Event Gandrung Sewu 2024 kencatatkan perputaran uang Rp 7,9 miliar.

Disparbud Banyuwangi mencatat, event itu dihadiri oleh lebih dari 50 penonton. Mereka bukan hanya warga Banyuwangi.

Banyak dari mereka merupakan warga luar kota yang sengaja datang ke Banyuwangi untuk berlibur sekaligus menyaksikan event tahunan yang masuk dalam kalender wisata Kharisma Event Nusantara (KEN) itu.

"Perputaran uang terjadi pada banyak sektor, mulai dari UMKM, perhotelan, jasa wisata, dan sebagainya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Taufik Rohman.

Perputaran uang yang nilainya fantasitis bukan hanya berlangsung pada Gandrung Sewu. Taufik menyebut, event-event lainnya yang masuk dalam kalender Banyuwangi Festival (B-Fest) juga turut memberi dampak positif terhadap perekonomian warga. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved