Beberapa langsung menyoraki. Ketegangan pun berpindah ke luar ruang sidang. Massa menyebut ada video Diana mengumpat orang timur, yang dianggap menyakiti perasaan banyak pihak.
Begitu sidang usai, Diana, suaminya, dan Elok keluar dari ruang sidang. Mereka langsung diserbu massa. Sepanjang perjalanan menuju bus tahanan, mereka diikuti dan diteriaki.
Di pos satpam, Elok menjadi sasaran. Ia diteriaki, dituding, dan dikejar pertanyaan. Di tengah tekanan itu, Elok tak kuasa menahan tangis. Ia memilih pergi tanpa banyak bicara.
Saat dikonfirmasi, Elok hanya berkata singkat. “Saya hanya menjalankan tugas dalam profesi sebagai advokat. Tugas saya dilindungi undang-undang," katanya.
Baca juga: Pengacara Jan Hwa Diana Dikejar Orang Hingga Menangis, Diduga Perkataan di Sidang Bikin Massa Emosi
Saran Damai dari Hakim
Majelis hakim menyarankan agar kasus ini diselesaikan secara damai. Hakim Syarifudin menilai perkara ini muncul karena kesalahpahaman dan bisa berujung saling lapor.
“Sebaiknya saling memaafkan. Dunia ini sempit, damai itu indah,” ujar hakim Syarifudin.
Paul menjelaskan bahwa ia hanya ingin mengambil alat kerja di lokasi proyek, namun malah diteriaki maling dan dilaporkan ke polisi. Ia merasa dirugikan secara materiil dan immateriil.
Hironimus, pemilik mobil yang disewa Paul, merasa paling dirugikan. Ia menyebut mobilnya tidak bisa digunakan selama berbulan-bulan dan kini berencana mengajukan gugatan perdata senilai Rp 150 juta.
“Sebenarnya saya tidak ingin mereka dipenjara. Tapi saya dirugikan. Sampai istri saya bilang, kalau nggak bisa selesaikan kasus ini, jangan pulang,” ujarnya.
Namun proses damai itu tidak mudah. Kuasa hukum Diana membantah nilai kerugian yang disampaikan Hironimus.
Menurut Elok, dalam proses RJ sebelumnya, Hironimus hanya meminta Rp 50 juta.
Baca juga: Ingat Jan Hwa Diana, Terdakwa Kasus Perusakan Mobil? Tak Ajukan Eksepsi, Kejar Upaya Damai
Namun saat negosiasi dilanjutkan, pengacara Paul tiba-tiba meminta kompensasi hingga Rp 1,2 miliar. Hal ini membuat proses damai kembali buntu.
Majelis hakim berharap semua pihak mempertimbangkan penyelesaian secara kekeluargaan. Ia tak ingin kasus ini berlarut-larut dan menimbulkan konflik baru.
=====