Mereka adalah pokdakan mina Harta Mulia, Mina Setia Hati, dan Mina Al Qomar yang memanfaatkan aliran sungai pasar Desa Sepanjang sebagai sentra budidaya ikan menggunakan keramba.
Saat ini total ada 120 keramba yang mereka pasang di sungai.
Dalam satu karamba, dapat diisi hingga 300 ekor ikan untuk pembibitan, dan kemudian dipindahkan ke karamba lain dengan kepadatan maksimal 50–100 ekor per unit setelah bobot mencapai 200 gram.
Ikan hasil budidayanya tak hanya diminati pasar lokal, namun juga beberapa wilayah di Jatim, seperti Surabaya, Bondowoso, Situbondo.
"Ini bagus. Selain menjaga kebersihan dan merawat ekosistem sungai, warga jadi punya sumber ekonomi baru. Tentu pemkab akan terus mendukung agar budidaya ini terus berkembang dan berkelanjutan," ungkap Ipuk yang juga memberi bantuan bibit ikan kepada kelompok tersebut.
Selama berkantor di desa, juga diselenggarakan layanan publik, seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro berbasis OSS, perpajakan hingga tes kesehatan, konseling, pelatihan UMKM, dan lainnya.