SURYA.co.id | GRESIK - Perbuatan Syahrama tampak begitu sadis dan bengis saat melakukan pembunuhan kepada Sevi Ayu Claudia.
Hal itu terungkap saat Satreskrim Polres Gresik menggelar reka adegan atau rekontruksi kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia di dua lokasi, yakni di tempat fotokopi di Sidoarjo dan di Kedamean, Gresik.
Baca juga: Syahrama Bertemu Sevi Sehari Sebelum Pembunuhan, Polres Gresik Bidik Pasal Pembunuhan Berencana
Pada reka adegan ke 10 hingga 18, tersangka memukul korban dengan menggunakan besi alat pemotong kertas sebanyak 8 kali, sembari menanyakan apakah korban membawa uang atau tidak.
Korban menjawab tak bawa uang, dan dijawab oleh korban 'besok'.
Hal itu semakin membuat tersangka kesal hingga menjambak dan menyeret korban beberapa meter.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menindih korban dan mencekik leher korban dengan alat pemotong besi hingga korban tak bergerak.
Kemudian adegan ke 25 hingga 34, tersangka memperagakan bagaimana menali tangan hingga kaki korban dan memasukkannya ke dalam kardus seperti paket tembakau.
Kemudian di adegan 49 hingga 53, memerankan bagaimana pelaku membuang jasad korban ke semak-semak samping jalan raya di Kedamean Gresik.
"Total ada 53 adegan yang diperagakan, dengan rincian 46 adegan di TKP Sidoarjo, 2 adegan di Legundi atau saat perjalanan membuang jasad dan 5 adegan di Kedamean saat pembuangan," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz usai rekontruksi, Selasa (5/8/2025).
Dari proses rekonstruksi tersebut, kata Abid sapaan akrabnya, akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi.
"Sebagai bahan untuk menyusun berkas perkara ke Kejari Gresik," paparnya.
Pihaknya juga tengah menunggu hasil psikotes kejiwaan tersangka, lantaran Syahrama tidak cukup koperatif selama menjalani pemeriksaan.