SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerjunkan pegawai di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), sebagai pengampu Kampung Pancasila.
Masing-masing akan memastikan seluruh Kampung Pancasila yang terbentuk berjalan sesuai dengan tujuan awal.
"Kami akan mulai menjalankan Kampung Pancasila mulai hari Senin. Insya Allah di tiap RW ada penanggungjawabnya," kata Wali Kota Cak Eri ketika dikonfirmasi di sela acara Training of Trainer (ToT) Kampung Pancasila, Kamis (7/8/2025).
Di bawah kendali Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada 4 satuan tugas (satgas) di masing-masing Kampung Pancasila. Yaitu lingkungan, kemasyarakatan, ekonomi hingga sosial budaya.
Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan bergerak sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Di satgas ekonomi misalnya, ada 6 OPD yang berperan. Di antaranya Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) yang bertanggungjawab terhadap bursa kerja dan berbagai pelatihan kewirausahaan, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkumpdag) yang turut mengidentifikasi pelaku UMKM.
Di satgas kemasyarakatan, ada 10 OPD yang terlibat. Di antaranya, Satpol-PP membina tilik kamling dan patroli mulai skala kelurahan hingga kota.
Dinas Perhubungan menyiapkan program penyediaan layanan pelaporan gangguan penerangan padam, hingga Bakesbangpol yang mengantisipasi potensi konflik di masyarakat.
"Di Kampung Pancasila, mengajarkan nilai-nilai Pancasila, termasuk di dalamnya soal gotong royong. Pancasila mengajarkan kita untuk bergotong-royong, mulai sila pertama sampai sila kelima," ujar Cak Eri yang juga Politisi PDI Perjuangan ini.
Gotong royong menjadi nilai inti, yang nantinya dijalankan dalam kampung Pancasila.
Menurut Cak Eri, apabila semua nilai Pancasila tersebut dijalankan maka kemajuan sebuah kawasan bisa diwujudkan.
"Pancasila ini jangan hanya di lisan, namun harus dijalankan. Dari kampung Pancasila ini bagaimana muncul cinta negara, bagaimana saling membantu untuk yang miskin hingga bagaimana membantu anak yang stunting. Semuanya akan dibahas di situ," kata Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) ini.
Pelatihan kepada para calon pendamping tersebut, diharapkan bisa menyamakan persepsi terhadap tujuan tersebut. Rencananya, Kampung Pancasila akan mulai dijalankan pekan depan.
"ToT (Training of Trainers) ini diikuti para Kepala Dinas, Kepala Bagian hingga camat. Diharapkan, setelah ToT ini mereka bisa men-trainer semua ASN pendamping yang akan turun di Kampung Pancasila ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Irvan Widyanto saat dikonfirmasi terpisah.
Berkoodinasi dengan Ketua RW yang nantinya berperan sebagai Ketua Satgas Kampung Pancasila, masing-masing satgas akan bertugas sesuai kewenangan.