SURYA.CO.ID LAMONGAN - Sekretaris DPD Partai Golkar DPRD Lamongan, Ujik Silvian Efendi menjadi calon tunggal Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Ujik yang juga Ketua Fraksi Golkar akan menapaki calon Ketua DPD Golkar Lamongan dalam Musyawarah Daerah (Musyda) DPD Partai Golkar yang akan diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota Lamongan Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).
Pria kelahiran Kecamatan Karanggeneng yang juga adik kandung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi resmi mendaftar sebagai Bakal Calon di kantor DPD Partai Golkar di Jalan Lamongrejo pada Senin (4/8/2025).
Baca juga: KRONOLOGI Balita Terkunci Dalam Mobil di Lamongan, Petugas Damkar Didatangkan
Ujik Silvian Efendi mengaku mendapatkan 31 dukungan suara, dari total 32 suara yang memiliki hak untuk memilih.
"Bismillah. Saya daftar menjadi bakal calon, dengan total 31 dukungan suara. Artinya semua sudah menyatakan mendukung, mulai dari Pengurus Kecamatan (PK), organisasi sayap partai, dewan pertimbangan dan majelis kehormatan partai. Tinggal 1 suara nanti dari DPD Golkar Jatim," ungkap Ujik, Selasa (5/8/2025).
Ia adalah kader Partai Golkar sejak memastikan diri untuk masuk dikancah perpolitikan di Lamongan.
Maka ia memastikan akan berkomitmen untuk menjadikan Partai Golkar lebih besar lagi di Lamongan.
Target utama, katanya, jika terpilih akan berusaha maksimal membuat Partai Golkar menang Pileg dan Pilkada di Lamongan.
"Tetapi yang pertama, saya akan merangkul semua struktur partai untuk bersama-sama membesarkan partai," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Lamongan, Kacung Purwanto mengatakan kemungkinan Musda akan berlangsung secara aklamasi.
"Sampai penutupan pendaftaran hari ini. Hanya ada satu pendaftar, yaitu bapak Ujik Silvian Efendi, dengan dukungan 31 suara," ujar Wakil Ketua DPRD Lamongan yang sudah dua kali menduduki jabatan Ketua DPD Partai Golkar Lamongan ini.
Disinggung terkait pemilihan secara aklamasi, Kacung mengungkapkan bahwa, itu bagian dari salah satu cara terbaik untuk menghindari perpecahan di partai.
"Insya Allah aklamasi. Dan mungkin ini cara terbaik untuk membesarkan partai, sekaligus menghindari perpecahan di internal partai," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS