Infrastruktur dimaksud, adalah agar tidak ada lagi kekeringan di kawasan pegunungan saat terjadi kemarau panjang.
Begitu juga di kawasan pesisir, tidak boleh ada kesulitan air tawar saat terjadi air laut pasang.
Risma menyebut hal itu penting. Sebab berdasarkan data, bahwa saat ini terjadi ancaman krisis air yakni 39,6 persen defisit air.
Namun di sisi lain, saat musim hujan, Jawa Timur bisa surplus air sebesar 61 persen. Sehingga agar tak terjadi ancaman banjir.
Risma memastikan akan memperhatikan seluruh embung, waduk dan bozem di Jawa Timur.
"Kami akan menormalisasi sungai yang ada. Dan untuk mengindari rob air laut, kami akan membuat tanggul yang di atasnya bisa difungsikan untuk jalan," terang Risma yang merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID