SURYA.CO.ID - Seiring dengan pengumuman hasil rekapitulasi KPU, Rabu (20/3/2024), yang menyatakan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dalam Pilpres 2024, dua pasangan lainnya tampak belum memberikan ucapan selamat.
Kedua pasangan itu justru sepakat mengajukan gugatan hasil sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Seperti pasangan Anies-Cak Imin, yang diketahui telah mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke MK hari ini, Kamis (21/3/2024).
Informasi tersebut disampaikan anggota THN Anies-Muhaimin, Fajri melalui undangan liputan yang disebar.
"Mengundang rekan-rekan jurnalis untuk meliput kehadiran Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Mahkamah Konstitusi, Kamis 21 Maret 2024 pukul 08.00 WIB," katanya.
Baca juga: Beda Surya Paloh dan Anies Baswedan Sikapi Kemenangan Prabowo-Gibran, Bagaimana Nasib Hak Angket?
Fajri mengatakan, kedatangan mereka ke Gedung MK Kamis pagi tak lain untuk mendaftarkan permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu.
Ketua THN Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beragam bukti dan saksi-saksi dalam perkara ini.
"Iya kita sudah siap 100 persen, permohonan gugatan ke MK berikut bukti-bukti dan saksi-saksinya," kata Ari.
Dalam kesempatan terpisah, Muhaimin juga menegaskan, THN akan langsung bergerak untuk menggugat hasil pemilu.
Gugatan ini, kata Cak Imin, untuk memperjuangkan suara yang percaya dengan gerakan perubahan yang mereka usung.
"Demi memperjuangkan suara mereka yang memperjuangkan, suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir kami memutuskan meminta Tim Hukum Timnas Amin untuk maju ke Mahkamah Konstitusi," kata Muhaimin.
Baca juga: Respon Mesra Titiek Soeharto ke Prabowo Subianto saat Sang Mantan Menang Pilpres 2024 Satu Putaran
Ganjar-Mahfud Ajukan Gugatan Paling Cepat Besok
Ganjar Pranowo memastikan pihaknya akan mengajukan gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (22/3/2024) atau Sabtu (23/3/2024).
Hal ini disampaikan Ganjar dalam konferensi pers menyikapi hasil rekapitulasi suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam.
"Dan kami sudah menyiapkan tim hukum untuk kita segera mendaftarkan, apakah besok atau Sabtu, untuk segera kita menyampaikan seluruh yang ada, yang kami persiapkan untuk menjadi pertimbangan hakim Konstitusi nantinya," kata Ganjar dalam konferensi pers yang digelar di Posko Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Ganjar berharap, gugatan sengketa Pilpres ini juga menjadi momentum bagi hakim MK untuk menunjukkan kredibilitasnya.
Apalagi, sebelumnya terjadi polemik yang menimpa eks Ketua MK dan pimpinan MK lainnya sehingga menerima hukuman etik dari sidang Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
"Maka tentu saja kita harus mengembalikan kredibilitas demokrasi kita menjadi ini jauh lebih baik," kata dia.
Ganjar juga berharap gugatan sengketa itu membuka tabir persoalan pada Pemilihan Presiden 2024. Ia berharap MK mengadili sengketa Pilpres dengan baik.
"Dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan," ucap dia.
Prabowo Sampaikan Janji Setelah Menang
Setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi hasil perhitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpers 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo Subianto langsung menggelar konferensi pers di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Dalam konferensi pers tersebut, Prabowo Subianto mengucapkan janji pertamanya setelah dinyatakan menang oleh KPU.
Prabowo Subianto berjanji akan bekerja sekeras-kerasnya untuk masyarakat Indonesia dan minta diberi kesempatan pada orang-orang yang tidak memilihnya.
"Prabowo-Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan. Kami akan buktikan menjadi presiden dan wakil yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo saat konferensi pers di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024," ucapnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas lancarnya pelaksanaan pemilu 2024 serta TNI dan Polri yang membuat pesta demokrasi tahun ini berjalan tertib dan aman.
"14 Februari 2024 kita merasakan lancarnya pelaksanaan pemilu. Atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, terima kasih KPU, DKPP serta penghargaan besar kepada TNI-Polri yang membuat pemilihan 2024 sangat tertib, aman, dan sejuk," ujarnya.
Prabowo lalu mengucapkan terima kasih kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusungnya, terutama para ketua umum dan seluruh kader partai politik yang tergabung di dalamnya.
Selain itu, Prabowo juga berterima kasih kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) hingga para relawan pendukung.
"Kami menyanpaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh ketua umum dan semua kader dari semua partai di KIM, kemudian TKN, para relawan, emak-emak yang hadir di sini (kediaman Kertanegara IV)," kata Prabowo.
Prabowo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu untuk membawa negara menuju kemakmuran dan keadilan.
Ia menekankan pentingnya kembali memperkuat semangat kebangsaan di tengah perbedaan.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama-sama menatap ke depan, bersatu, bergandengan tangan. Kita harus rukun, bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan," kata Prabowo.
"Kita harus kembali memperkuat semangat kebangsaan, kalau ada perbedaan di antara kita itu adalah baik. Kita menghormati perbedaan. Pemilu sudah selesai, semua pilihan rakyat harus kita hormati," sambung dia.