Pilpres 2024

Beda Surya Paloh dan Anies Baswedan Sikapi Kemenangan Prabowo-Gibran, Bagaimana Nasib Hak Angket?

Kemenangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ditanggapi berbeda Surya Paloh dan capres-cawapres dukungannya, Anies  Baswedan-Muhaimin Iskandar

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menerima hasil pemilu 2024, sementara Anies Baswedan tetap mau menggugat MK. 

SURYA.CO.ID - Kemenangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ditanggapi berbeda Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan capres-cawapres dukungannya, Anies  Baswedan - Muhaimin Iskandar. 

Surya Paloh dengan tegas menerima hasil Pemilu 2024, baik itu pemilihan anggota legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) yang menempatkan Prabowo-Gibran menang dengan meraih 58,58 persen atau 96.214.691 suara.

“Dengan catatan berbagai kekurangan, berbagai hal-hal yang perlu kita perbaiki kita harus perbaiki. Itulah sikap Nasdem,” kata Surya Paloh konferensi pers menyikapi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Surya bahkan terang-terangan mengucapkan selamat kepada presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Partai Nasdem juga mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024,” ujar Paloh.

Baca juga: JANJI Pertama Prabowo Subianto Setelah Ditetapkan Jadi Presiden, Ingin Beri Bukti Pada Rakyat

Dari berbagai catatan yang ada, menurut Paloh, Partai Nasdem tetap berkomitmen memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik di Indonesia.

“Nasdem akan selalu siap terbuka serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok sipil, akademisi para tokoh, cendekiawan, guru besar hingga media sebagai pilar demokrasi keempat guna mewujudkan kehidupan tersebut,” ujar Surya Paloh.

Partai Nasdem menyadari bahwa partai politik adalah satu dari sekian pilar demokrasi. Surya Paloh menyebutkan bahwa politik tidak saja membutuhkan otoritas yang kuat, tetapi juga praktik check and balances yang sehat.

“Oleh karena itu, selain perlu membangun sistem politik dan kekuasaan yang sehat, kita juga membutuhkan kecerdasan politik warga negara yang kuat,” kata Surya Paloh.

Dalam pemilu kali ini, Nasdem lolos ke Senayan dengan memperoleh suara 9,66 persen dan menempati urutan ke-5.

Sementara untuk pilpres, Nasdem mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan suara 24,95 persen atau 40.971.906 suara.

Dalam kesempatan itu, Surya juga menegaskan bahwa bergabung dengan pemerintahan baru bukan prioritas partainya.

“Saya pikir bergabung dengan pemerintahan baru saya pikir bukan prioritas ya,” kata Surya Paloh yang kemudian disambut tepuk tangan para kader Nasdem yang hadir. Paloh mengatakan, bergabung ataupun tidak dengan pemerintahan baru, posisinya sama untuk saat ini.

“Jadi saya pertegas, tidak merupakan prioritas untuk segera bergabung,” ujar Surya Paloh.

Dia mengatakan, harapan Nasdem bahwa pemilu kali ini bisa menghasilkan pemerintahan yang lebih hebat, kuat, dan solid.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved