Massa demo itu dipimpin oleh sejumlah tokoh dari kalangan purnawirawan dan politisi.
Di antaranya mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Komandan Korps Marinir Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, dan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto.
Kemudian, turut direncanakan hadir Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan, dan Anggota DPD RI Tamsil Linrung.
Siapa sebenarnya Mayjen TNI (purm) Soenarko?
Berikut rekam jejaknya:
1. Terkenal di Aceh
Soenarko diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 1 Desember 1953.
Soenarko pernah mengenyam pendidikan di AKABRI (1978), kemudian Susarcabif (1978).
Ia juga pernah di Komando(1979), Diklapa-I (1985), dan Diklapa-II (1988).
Selanjutnya, di Seskoad (1995), Sesko TNI, lalu di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2005.
Ia merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Sepanjang kariernya, Soenarko memiliki pengalaman dan sepak terjang gemilang di militer.
Sebelum menduduki posisi tertingginya, Soenarko sudah terkenal di Aceh.
Diberitakan sebelumnya, ia pernah menjabat asisten operasi Kasdam Iskandar Muda pada 2002.
Lalu, menjadi Danrem-11/SNJ, Danrem-22, Pamen Renhabesad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud, dan Kasdif-1 Kostrad.