Daya tampung di SNBP masih sedikit karena prodi baru, yaitu 15 maba di tiap prodi.
Menurut Imam, di UIN Malang, untuk seleksi masuk maba berbeda karena prodinya juga berbeda. Yaitu seleksi yang dikelola BPPP (SNBP dan SNBT) dan dikelola nasional Kemenag.
Untuk usulan daya tampung di BPPP/BP3 dan mandiri sebanyak 3650 maba.
Sedang dikelola Kemenag yaitu SPAN PTKIN dan UMPTKIN dan mandiri dengan daya tampung 3684.
Beberapa prodi yang daya tampungnya totalnya banyak rencana di Psikologi, Sastra Inggris dan Akuntansi, yaitu di atas 300.
"Kalau prodi Teknik Informasi tidak begitu banyak daya tampungnya karena kapasitas kelas, dosen dan fasilitas," jawab dia.
Ia memberi pesan pada calon mahasiswa atau siswa kelas 12 agar dalam memilih prodi melihat dulu nilai raportnya jika akan daftar di SNBP.
"Jika rapor di semester 1-5, nilai rapornya bagus ya menolong karena peluangnya," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar peserta SNBP yang diterima di PTN pilihan untuk daftar ulang.
Sebab jika tidak dilakukan, ia tidak bisa ikut seleksi lainnya termasuk mandiri.
"UIN pastinya ya mengikuti regulasi itu," jawabnya.
Dengan kebijakan itu, siswa juga tidak sembrono memilih prodi karena nanti dampaknya pada personal siswa sendiri.
"Mumpung belum pendaftaran SNBP, mungkin bisa istiqoroh, googling terkait prodi dan lainnya," kata dia.
Guru BK juga berperan pada siswa karena biasanya menjadi sasaran siswa buat bertanya.
"Persiapkan diri kalian, punya kapasitas di prodi apa, minat dimana. Jangan memilih prodi yang tidak diminati kalau nanti kemudian tidak dipilih," kata Imam.
Informasi dari guru BK juga diharapkan update terkait pilihan prodi di perguruan tinggi.