Kronologi Kericuhan Sound Horeg Hingga Saling Baku Hantam di Kota Malang, Ada Warga Sedang Sakit
Kronologi peristiwa kericuhan karnaval budaya gegara sound horeg di wilayah Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, terungkap
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MALANG - Kronologi peristiwa kericuhan karnaval budaya gegara sound horeg di wilayah Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, terungkap.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa kejadian itu dipicu kebisingan dari speaker sound horeg yang melintas di depan rumah warga.
Baca juga: Peserta Event Karnaval di Kota Malang Ricuh Hingga Saling Baku Hantam Gegara Sound Horeg
"Kejadian ricuh itu terjadi pada Minggu (13/7/2025) lalu di Jalan Budi Utomo Kelurahan Mulyorejo. Saat itu digelar karnaval budaya dan ada peserta yang membawa sound horeg," jelasnya.
Saat peserta karnaval yang membawa sound horeg melintas di lokasi, ada salah seorang warga berinisial RM (55) yang merupakan istri dari MA (57) berteriak di jalan dan meminta sound horeg dimatikan karena suaranya mengganggu.
"Pemicunya karena suara sound system atau sound horeg yang keras, dan salah satu warga menegur karena anaknya sedang sakit. Lalu, suaminya yaitu MA keluar rumah dan mendorong salah satu peserta," terangnya.
Melihat rekannya didorong oleh korban MA, peserta lain pun tersulut emosi dan memukuli korban. Akibatnya, MA mengalami luka di bagian pelipis.
Ipda Yudi mengungkapkan, bahwa warga yang menjadi korban pemukulan itu sempat melapor ke Polresta Malang Kota. Namun setelah mediasi dan ada kesepakatan damai kedua belah pihak, korban berniat mencabut laporannya.
"Sempat membuat laporan, tapi berniat akan dicabut dan sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Untuk peserta sound horeg, juga sudah memberikan ganti rugi Rp 2 juta sesuai permintaan dari korban dan telah diterima," tandasnya.
Saat ini, insiden tersebut akhirnya berakhir damai.
Hal ini terjadi setelah kedua belah pihak melakukan mediasi, yaitu warga yang menjadi korban pemukulan dan peserta sound horeg.
Pelaksanaan mediasi melibatkan pihak Kelurahan Mulyorejo.
"Pada hari ini, mediasi difasilitasi oleh Kelurahan Mulyorejo bersama pihak kepolisian. Dalam mediasi itu, kedua belah pihak dipertemukan," ujarnya, Senin (14/7/2025).
| Ajaib, Warga Belanda Miliki Narkoba Cukup Banyak, Tetapi BNNK Surabaya Malah Sarankan Direhabilitasi |
|
|---|
| Hadirkan PRUActive Family 2025, Prudential Indonesia Ajak Warga Surabaya Hidup Aktif dan Sehat |
|
|---|
| Sabet Penghargaan BRIN, Khofifah Berkomitmen Perkuat Ekosistem Riset-Inovasi Untuk Pembangunan Jatim |
|
|---|
| Kenalkan Perumahan Jumana Residence Krembung, Tanrise Agresif Bidik Pasar Usia Produktif di Sidoarjo |
|
|---|
| Lirik Thola'al Badru 'Alaina Lengkap Teks Arab dan Maknanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/MEDIASI-Kedua-belah-pihak-yaitu-warga-yang-menjadi-korban-pemukul.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.