SURYA.co.id - Aksi biadab dilakukan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua yang menyerang sebuah kampung di Yahukimo.
Serangan KKB Papua tersebut menewaskan tujuh orang warga sipil.
Tak cuma itu, mereka juga menembaki aparat yang sedang mengevakuasi korban.
Diketahui, KKB Papua Egianus Kogoya kembali berulah dengan lakukan penyerangan di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memgatakan, penyerangan itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Asbak Koranue.
Atas penyerangan itu, kata Benny, telah menyebabkan beberapa korban jiwa.
Benny menjelaskan aparat keamanan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyisiran dan mencari keberadaan para korban.
"Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok KKB Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya," ujar Benny melalui keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023), melansir dari Tribun Papua.
Menurut Benny, penyerangan tersebut menyebabkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit Excavator, 2 unit Truck, dan 1 camp.
"Informasi ini diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo," ujarnya.
Benny menyampaikan, meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).
KKB Papua Ternyata Gak Modal
Sebelumnya, terungkap fakta ternyata Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua gak modal dalam melakukan aksinya.
Karena sebagian besar senjata KKB Papua berasal dari rampasan TNI-Polri.