Tak hanya itu, sogokan juga datang dari anggota DPRD Gresik.
"Jelas saya tolak semua. Manusia macam apa itu. Saya minta polisi segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya," ujar IS.
Sekadar informasi, kediaman SG dan MD masih satu dusun hanya beda gang saja.
SG memiliki istri dan dua anak perempuan.
Sedangkan MD, orang tua yang tersisa hanyalah seorang ibu dan kedua kakaknya yang bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
• Setelah Viral Sogokan Rp 1 M ke Siswi SMP Gresik, SG Segera Diperiksa dan Akan Jadi Tersangka?
PMII desak Polres tangkap SG
Seusai mendengar cerita dari IS, Ketua PC PMII Gresik, Faisal Ridho Abdillah menyebut kedatangannya sebagai wujud simpati dan dukungan moril kepada korban.
Apalagi korban saat ini tengah hamil dengan usai kandungan 7 bukan.
• 9 Fakta Siswi SMP Gresik Hamil 7 Bulan Diminta Aborsi dan Disogok Rp 1 M oleh Anggota DPRD
"Kita juga menggali informasi langsung tentang duduk perkaranya," kata dia.
Faisal juga ikut memotivasi korban. Terutama melanjutkan pendidikannya yang baru menginjak kelas VIII SMP.
"Kami berupaya untuk terus memotivasi demi masa depannya," jelas Faisal.
Segala informasi yang didapat dari kediaman korban akan menjadi bahan untuk mendesak Polres Gresik agar pelaku segera ditangkap.
"Besok kami akan datang ke Polres Gresik untuk bersurat mendesak agar segera memproses kasus tersebut. Dihitung-hitung sudah dua minggu lebih belum ada tindak lanjut," terang Faisal.
Nur Hudi tak ikut diperiksa
Sementara itu, anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto yang menawarkan uang Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar kepada korban agar kasus pencabulan berakhir damai tidak masuk dalam rangkaian pemeriksaan.