SURYA.co.id | GRESIK - IS (49), ibunda siswi SMP Gresik berinisial MD (16) mencurahkan isi hatinya ketika ditemui anak-anak muda di rumahnya. Ia ikhlas melihat kelahiran cucunya tanpa bapak.
Keikhlasan itu membuat IS menolak tawaran sogokan uang Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar yang dijanjikan oleh angota DPRD Gresik, Nur Hudi.
Nur Hudi dengan terduga pelaku tidak ada hubungan saudara. Nur mengaku memberikan tawaran tersebut supaya korban dan keluarganya mencabut laporan di Polres Gresik dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Berikut pengakuan IS saat ditemui pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik, Rabu (13/5/2020).
• FAKTA Lengkap Siswi SMP Gresik Hamil 7 Bulan Disogok Rp 1 M hingga Pelaku Minta Gugurkan Kandungan
• Terbaru Kasus Siswi SMP Gresik Hamil 7 Bulan, PMII Datangi Korban dan Desak Polres Tangkap Pelaku SG
IS, masih merasakan kepedihan yang mendalam.
Ia menceritakan, peristiwa yang menimpa anaknya itu di luar nalar.
Sebab, MD dan terlapor SG masih memiliki ikatan saudara.
Perasaannya seperti disambar petir di siang bolong saat MD mengaku dihamili SG dan telah melakukan hubungan badan sejak Maret 2019.
Salah satunya dilakukan di sebuah kandang ayam yang berada di pinggir jalan.
Saat ini putri bungsunya hanya bisa menjaga kondisi dan mempersiapkan proses persalinan yang akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi.
"Saya ingin SG ditangkap dan ditahan.
Upaya damai saya tolak semua.
Tidak apa-apa anak saya melahirkan tanpa bapak.
Biar saya urus sendiri," kata IS dengan nada kesal.
• Rp 500 Juta Ditolak, Sogokan ke Siswi SMP Gresik Naik Rp 1 Miliar, Anggota DPRD Ini Rayu Keluarga
IS mengaku setelah kabar laporan di Polres Gresik terpublikasi, dia sekeluarga mendapat ajakan damai dari terlapor dan permintaan menggugurkan kandungannya.