Berita Viral

Sosok Teguh Bandang Waluya Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Sebut Karena Panggilan Hati

Inilah sosok Teguh Bandang Waluya, anggota DPRD Pati, Jawa Tengah yang menjadi ketua panitia khusus (pansus) hak angket atau pemakzulan Bupati Sudewo

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribun jateng
HAK ANGKET - Teguh Bandang Waluya, anggota DPRD Pati, Jawa Tengah yang menjadi ketua panitia khusus (pansus) hak angket atau pemakzulan Bupati Sudewo. 

"Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai," ujarnya dalam persidangan tersebut.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengakui adanya kasus yang menyeret Sudewo yang ditanganinya.

Dia mengungkapkan dugaan itu muncul setelah lembaga anti rasuah menetapkan tersangka baru yaitu seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenhub bernama Risna Sutriyanto.

"Benar saudara SDW merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya yaitu saudara RS (Risna Sutriyanto, ASN Kemenhub)," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

Budi mengatakan penyidik bakal membuka peluang untuk memanggil Sudewo terkait kasus korupsi ini.

"Jika memang memerlukan keterangan dari yang bersangkutan, tentu akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut," kata Budi.

Sudewo pun belum memberikan komentar terkait namanya yang terseret kasus dugaan suap DJKA Kemenhub.

Harta Kekayaan Sudewo

Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan dalam demonstrasi warga yang memanas
Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan dalam demonstrasi warga yang memanas (Capture Tribun Jateng)

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sudewo melaporkan kekayaannya pada 11 April 2025.

Dari laporan tersebut, diketahui bahwa kader Partai Gerindra itu mempunyai harta kekayaan senilai Rp31.519.711.746 (Rp31,5 miliar).

Harta tersebut terbagi ke dalam sejumlah aset, di antaranya adalah tanah dan bangunan.

Sudewo tercatat memiliki 31 aset dalam kategori tersebut yang tersebar di berbagai wilayah dengan nilai mencapai Rp17.030.885.000.

Aset tersebut terletak seperti di Surakarta, Pati, Yogyakarta, Bogor, hingga Blora.

Kemudian, aset berupa alat transportasi dan mesin yang dimiliki oleh Sudewo ialah 6 mobil dan 2 motor. Berikut rinciannya:

1. Mobil, Toyota Innova Minibus Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp120.000.000.

2. Mobil, Toyota Harrier Jeep Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp400.000.000.

3. Motor, Honda Beat Solo Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp4.000.000.

4. Motor, Suzuki Ts125 Tahun 2004, Hasil Sendiri Rp25.000.000.

5. Mobil, Mitsubishi Pajero Sport Jeep Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp287.050.000.

6. Mobil, Bmw X5 Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp1.900.000.000.

7. Mobil, Toyota Alphard Tahun 2024, Hasil Sendiri Rp1.700.000.000.

8. Mobil, Toyota Land Cruiser Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp1.900.000.000.

Lebih lanjut, Sudewa mempunyai aset harta bergerak lainnya Rp795.000.000, surat berharga Rp5.397.500.000, serta kas dan setara kas Rp1.960.276.746. 

Lulusan magister di bidang Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu pun tercatat tak memiliki utang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved