Cak Eri Bentuk 1.361 Kampung Pancasila di Surabaya : Ini Semua Kerja Bersama
Masuk ke periode kedua memimpin Kota Surabaya, Jatim, Cak Eri ingin melibatkan lebih banyak masyarakat dalam pembangunan kota.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Pun demikian dengan penurunan angka stunting. Prevalensi stunting turun signifikan dari 28,9 persen pada tahun 2021, menjadi 1,6 persen pada tahun 2023. Karena apa? Ini semua kerja bersama.
Saat ini, usia harapan hidup di Surabaya telah mencapai 76 tahun, dan ini akan terus ditingkatkan.
Pemkot selama ini telah menyiapkan layanan penyediaan 1 Kelurahan 1 Ambulans dan penempatan 1 tenaga kesehatan di setiap Balai RW, Integrasi Layanan Primer (ILP), 1 Puskesmas Pembantu (Pustu) di setiap kelurahan dan 930 Posyandu Keluarga, hingga Cakupan Universal Health Coverage (UHC) mencapai 100 persen dengan anggaran Rp 500 miliar per tahun.
Sekali lagi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan melibatkan semua elemen sampai yang di bawah. Ini akan terus diperkuat.
Surya: Melalui Kampung Pancasila, apa indikator yang ingin dicapai?
Cak Eri: Sebenarnya, program ini bukanlah program baru, namun penyempurnaan program masing-masing OPD sebelumnya, yang kemudian disatukan dan diperkuat.
Sebab, beberapa dinas telah memiliki beberapa capaian yang ini akan terus dilanjutkan.
Melalui Kampung Pancasila, kami dapat potret permasalahan wilayah secara konkret. Potret ini, akan mendasari penyusunan Rencana Tindak Lanjut yang bisa dilakukan secara mandiri oleh warga bersama ASN/non ASN pendamping, maupun dilakukan oleh OPD Pemkot.
Misalnya, upaya untuk mengurangi kemiskinan. Sebab, Surabaya menargetkan menurun angka kemiskinan yang saat ini menyisakan 3,96 persen. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem telah tuntas diselesaikan.
Pemkot memberikan berbagai intervensi seperti peningkatan pendapatan UMKM melalui ePeken, bantuan modal usaha dan program padat karya yang melibatkan 35.638 KK (Kepala Keluarga).
Surya: Bidang apa saja yang menjadi tolok ukur keberhasilan Kampung Pancasila?
Cak Eri: Kami membentuk satuan gugus tugas (satgas) yang terdiri dari satgas lingkungan, satgas kemasyarakatan, satgas ekonomi dan satgas sosial budaya.
Masing-masing satgas, terdiri dari beberapa OPD yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Satgas ekonomi misalnya, memiliki 14 program yang di antaranya terkait pelatihan kerja, indentifikasi pelaku UMKM hingga program kampung Madani.
Lapangan pekerjaan harus terus diciptakan. Hingga saat ini, pengangguran berhasil ditekan dengan menyisakan 4,91 persen.
HCS Ultima Dukung Peningkatan SPK Kendaraan Listrik yang Terus Berlipat di Indonesia |
![]() |
---|
Baby Sitter Kuras Uang Rekannya Hingga Rp 20, 4Juta, Korban Baru Ngeh saat Cek Rekening |
![]() |
---|
Penyuluhan Libatkan Ribuan RW, Pemkot Surabaya Pecahkan Rekor Nasional MURI |
![]() |
---|
Pajak Jatim I Gelar Pajak Bertutur, Sasar 14 Sekolah Mitra Inklusi di Surabaya |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.