Cak Eri Bentuk 1.361 Kampung Pancasila di Surabaya : Ini Semua Kerja Bersama
Masuk ke periode kedua memimpin Kota Surabaya, Jatim, Cak Eri ingin melibatkan lebih banyak masyarakat dalam pembangunan kota.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencatatkan hasil impresif dalam periode pertama memimpin Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Target pembangunan manusia, yang menjadi prioritas program dia memimpin memperlihatkan hasil optimal.
Pada 2024, ekonomi di Surabaya tumbuh 5,76 persen, capaian yang berada di atas pertumbuhan provinsi/nasional, sekaligus sukses menekan angka kemiskinan menyisakan 3,96 persen dan pengangguran berada di angka 4,91 persen.
Di sektor kesehatan, angka stunting menyisakan 1,6 persen dan menjadi yang terendah di sepanjang sejarah Kota Surabaya.
Masuk ke periode kedua memimpin Kota Surabaya, pria yang akrab disapa Cak Eri ingin melibatkan lebih banyak masyarakat dalam pembangunan kota.
Berulangkali dia mengatakan, bahwa membangun kota tak cukup hanya mengandalkan kerja-kerja pemimpin atau pemerintah, namun juga masyarakatnya.
Lantas bagaimana cara dia mewujudkan target tersebut? Berikut petikan wawancara Wali Kota Cak Eri beberapa waktu lalu:
Surya: Surabaya mencatatkan hasil positif di berbagai sektor pada periode pertama Anda memimpin. Bagaimana cara Anda menjaga tren tersebut di periode kedua saat ini?
Cak Eri: Alhamdulillah. Apabila periode pertama lalu mendapatkan hasil yang dinilai positif oleh masyarakat, tentu itu bukan kerja Wali Kota semata. Namun, semangat bersama dari warga, kader, pengusaha serta semua pihak yang ingin membangun Surabaya bersama-sama untuk menjadi lebih baik. Kata kuncinya adalah kolaborasi.
Sehingga, kalau ingin hal itu dilanjutkan, maka hal yang harus dilakukan melalui semangat kebersamaan itu harus terus dijaga dan diperluas. Kuncinya ada pada kolaborasi. Itulah komitmen yang terus kami lakukan saat ini.
Surya: Bagaimana menerjemahkan semangat tersebut ke dalam program pemerintahan?
Cak Eri: Kami memiliki program Kampung Pancasila yang baru saja diluncurkan awal Agustus ini (11/8/2025). Hingga akhir tahun, kami targetkan bisa membentuk 1.361 Kampung Pancasila.
Kami ingin membumikan semangat Pancasila yang di dalamnya ada makna gotong royong. Dengan menyematkan nama "Kampung Pancasila", kami ingin menjadikan RW sebagai basis dalam membangun Kota. Kalau seluruh RW-nya bisa maju, maka kota juga akan maju.
Surya: Apakah pembentukan Kampung Pancasila juga merupakan bentuk evaluasi dari program sebelumnya?
Cak Eri: Kami memiliki pengalaman berharga ketika berjuang melawan pandemi. Dengan jumlah penduduk Surabaya yang mencapai lebih dari 3 juta jiwa, tentu bukan hal yang mudah mengatasi hal ini.
HCS Ultima Dukung Peningkatan SPK Kendaraan Listrik yang Terus Berlipat di Indonesia |
![]() |
---|
Baby Sitter Kuras Uang Rekannya Hingga Rp 20, 4Juta, Korban Baru Ngeh saat Cek Rekening |
![]() |
---|
Penyuluhan Libatkan Ribuan RW, Pemkot Surabaya Pecahkan Rekor Nasional MURI |
![]() |
---|
Pajak Jatim I Gelar Pajak Bertutur, Sasar 14 Sekolah Mitra Inklusi di Surabaya |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.