Tantangan Ketua Golkar Surabaya yang Baru Terpilih : Naikkan 10 Kursi Dewan

Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih dr Akmarawita Kadir mendapat tantangan tidak ringan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Nuraini Faiq
KETUA BARU - dr Akmarawita Kadir yang terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Surabaya dalam Musda XI di Hotel Wyndam Surabaya, Selasa (12/8/2025).Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih dr Akmarawita Kadir mendapat tantangan tidak ringan. Ketua Golkar baru ini ditarget 10 kursi DPRD Surabaya dalam Pemilu 2029 mendatang. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih dr Akmarawita Kadir mendapat tantangan tidak ringan.

Ketua Golkar baru ini ditarget 10 kursi DPRD Surabaya dalam Pemilu 2029 mendatang.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya ini harus memacu seluruh resources yang dimilikinya untuk melipatgandakan suara.

"Kami menargetkan 10 kursi DPRD Surabaya dari 5 kursi saat ini," kata Akma usai Musda XI DPD Golkar Surabaya, Selasa (12/8/2025).

Dalam Musda tersebut, Akma yang berprofesi sebagai dokter itu secara bulat terpilih sebagai Ketua DPD Golkar 2025-2030.

Baca juga: Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, dr Akmarawita Kadir Didukung Seluruh PK

Akma menjadi satu-satunya calon yang didukung seluruh pemilik suara.

Anggota DPRD Surabaya tiga periode ini menjadi calon tunggal dalam Musda yang digelar di Hotel Wyndham Surabaya tersebut.

Hanya Adik kandung Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Aides Kadir ini yang mendaftar sebagai calon ketua.

Baca juga: Adik Bupati Lamongan Pimpin Golkar, Peluang Memperkuat Kerjasama Dalam Pembangunan Daerah

Akma mengapresiasikan kepercayaan 31 Pengurus Kecamatan utuh yang mendukung dirinya. Akma melanjutkan Arif Fathoni yang habis masa jabatan.

Di Golkar Surabaya sendiri memberlakukan masa jabatan Ketua DPD hanya satu periode. Demi kaderisasi.

"Kami siap melanjutkan perjuangan periode lalu untuk memperbesar prestasi Golkar Surabaya," kata Akma.

Terkait target 10 kursi, Akma optimistis bisa merealisaikan. Dengan sumber daya dan kesolidan seluruh pengurus dan kader partai, jumlah kursi itu bisa diraih. Termasuk mempertahankan kursi pimpinan DPRD Surabaya.

Baca juga: Hendak Bawa Kabur Kendaraan Kurir Paket, Maling Motor di Bronggalan Sawah Surabaya Kepergok

Dengan penduduk lebih dari 3 juta, Surabaya berpotensi tambah dapil. Ada 5 Dapil dalam Pileg di Surabaya. Nantinya bisa bertambah sampai 7 Dapil.

Artinya jumlah kursi di DPRD juga menyesuaikan. Bisa jadi nanti dalam Pileg 2029 kursi DPRD Surabaya bisa 55 kursi. Bukan 50 kursi seperti saat ini.

"Sambil menyiapkan strategi terbaik, kami akan siapkan langkah terukur dan strategis demi memenangkan suara rakyat," kata Akma.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Adies Kadir mendorong agar ketua DPD Golkar Surabaya terpilih harus mempertahankan kursi pimpinan DPRD.

“Harus mampu mempertahankan program, kebijakan, dan hasil baik dari kepemimpinan sebelumnya. Harus bisa  meningkatkan perolehan suara dan kursi di DPRD,” kata Adies.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga memberikan tugas khusus untuk menjaga kepemimpinan wali kota yang diusulkan Golkar hingga akhir masa jabatan lima tahun.

Selain itu, ketua baru diminta aktif menyerap aspirasi masyarakat dan membantu warga Surabaya di berbagai bidang, termasuk kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved