Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, dr Akmarawita Kadir Didukung Seluruh PK

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemilihan Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya periode 2025-2030 menuju aklamasi. 

Sekretaris DPD Golkar Surabaya, dr Akmarawita Kadir secara resmi didukung oleh seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) se-Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), sebagai Calon Ketua DPD Golkar Surabaya. 

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Surabaya itu, secara resmi sudah mendaftar sebagai Calon Ketua DPD Golkar Surabaya, Sabtu (9/8/2025). Dokter Akma membawa berkas dukungan dari 31 kecamatan.

"Kami berterima kasih kepada teman-teman pengurus, teman-teman ketua pimpinan kecamatan, maupun kelurahan dan seluruh senior yang memberikan support kepada saya dengan mendukung dan mendorong saya mendaftar pada hari ini," kata Dokter Akma, dikonfirmasi usai pendaftaran tersebut.

Dokter Akma telah lama berkiprah di Golkar Surabaya. 

Selain menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Surabaya dan pimpinan Komisi di DPRD Surabaya, dr Akma juga telah menjadi anggota legislatif Kota Surabaya 3 periode.

Praktisi kesehatan ini juga memiliki jejaring hingga DPP Partai Golkar. Kakaknya, Adies Kadir saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Hari ini, saya mendaftar dan saya akan terus meminta arahan, doa dan dukungan kepada teman-teman semua. Khususnya di jajaran Partai Golkar Kota Surabaya, untuk mengawal perjuangan Partai Golkar untuk Surabaya yang lebih baik lagi," kata dr Akma.

Dirinya optimis, dukungan dari seluruh kecamatan akan membuat kerja-kerja partai semakin optimal. 

Kader di akar rumput akan langsung bergerak cepat menyolidkan target partai pasca pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).

"Alhamdulillah (dukungan) teman-teman Ketua PK dari 31 kecamatan. Di dalam map, saya membawa 31 dukungan dari seluruh kecamatan. Alhamdulillah ini menjadi amanah bagi saya untuk membesarkan Golkar, bersama-sama seluruh pengurus dan teman-teman kecamatan," ucapnya.

Di samping dukungan dari pengurus kecamatan, terbuka sejumlah organisasi sayap (yang didirikan Golkar) dan organisasi pendiri Partai Golkar akan ikut merapat. 

Total, ada 3 ormas pendiri dan 7 ormas sayap turut memiliki suara pada Musda.

"Dukungan dari ormas pendiri maupun yang didirikan partai mungkin akan disampaikan saat Musda. Kami berharap bisa menyatu, sehingga roda organisasi partai bisa langsung berjalan selesai Musda," tutur dr Akma.

Rencananya, proses pendaftaran masih akan dibuka hingga Minggu (10/8/2025).