Siapa Fuganto Widjaja Pemilik Pristine? Air Minum Kemasan yang Diklaim Mampu Netralkan Asam di Tubuh

SURYA.co.id - Sosok Fuganto Widjaja, cucu pendiri Sinar Mas Group, jadi sorotan usai perusahaannya merambah ke produk air kemasan.

Fuganto merupakan pendiri PT Super Wahana Tehno, perusahaan yang memproduksi Pristine.

Bagi banyak orang, merek Pristine bukan lagi nama asing.

Botolnya yang ramping dengan label hijau sering menghiasi meja restoran, rumah makan, hingga coffee shop di berbagai kota Indonesia.

Berbeda dari air minum dalam kemasan (AMDK) pada umumnya, Pristine menawarkan keunggulan pH tinggi (8,6+) yang diklaim mampu membantu menetralkan asam berlebih dalam tubuh. 

Namun, di balik kemasan bening itu, ada sosok penggerak yang mungkin tak banyak dikenal: Fuganto Widjaja.

Pristine diproduksi oleh PT Super Wahana Tehno, perusahaan yang didirikan langsung oleh Fuganto.

Baca juga: Rekam Jejak Harjo Susanto Pemilik Aquviva, Produk Baru Tapi Sudah Kuasai Pasar Air Kemasan

Ia bukanlah pengusaha biasa, Fuganto adalah cucu dari mendiang Eka Tjipta Widjaja, pendiri konglomerasi raksasa Sinar Mas Group yang telah berdiri sejak 1962.

Sebagai generasi ketiga, ia tak serta-merta menduduki jabatan tinggi di perusahaan keluarga.

Justru, langkah pertamanya dimulai dari titik nol melalui bisnis AMDK ini, sebuah pilihan yang sekaligus menjadi ujian kemandirian.

“Jadi saya mulai bekerja di sini dari titik nol,” ujarnya kepada KONTAN.

Kala itu, perusahaan barunya hanya memiliki tiga staf dan satu office boy. Kantornya pun sederhana, sebatas sebuah ruangan kecil tanpa fasilitas mewah.

Tidak ada karpet merah yang digelar untuknya; justru ruang kecil itu menjadi arena pembuktian bahwa ia mampu membangun sesuatu dengan tangan sendiri.

Kerja keras Fuganto terbayar. Pristine perlahan tumbuh, membangun pasar, dan memperkuat reputasi.

Keberhasilan ini membuka pintu kepercayaan yang lebih besar dari keluarga dan Sinar Mas Group.

Kini, setelah mengantarkan Pristine menjadi salah satu pemain utama di industri AMDK premium, Fuganto memegang kendali sebagai pemimpin PT Golden Energy Mines Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan.

Perusahaan ini berdiri pada 13 Maret 1997 dengan nama awal PT Bumi Kencana Eka Sakti, sebelum berganti nama menjadi Golden Energy Mines pada 16 November 2010.

Golden Energy Mines kini membawahi 12 anak perusahaan, sepuluh di antaranya bergerak di pertambangan batubara termal dengan nilai kalori 5.200–6.100 kkal/kg.

Operasi tambangnya tersebar dari Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Tengah, dengan total area konsesi mencapai 47.500 hektare.

Dari air bening berkadar pH tinggi hingga energi panas bumi dari perut bumi, perjalanan Fuganto Widjaja menunjukkan bahwa warisan nama besar hanyalah awal.

Selebihnya adalah tentang membuktikan diri, bahwa generasi penerus pun bisa membangun pijakan dari nol, lalu melangkah lebih jauh dari sekadar melanjutkan.

Baca juga: Kekayaan Harjo Sutanto Pemilik Aquviva Capai Rp 7,4 Triliun, Padahal Dulu Cuma Jualan Sabun Keliling

Rekam Jejak Fuganto Widjaja

Melansir dari Wikipedia, Fuganto Widjaja lahir 29 Oktober 1981.

Ia adalah seorang pebisnis asal Indonesia dan merupakan cucu dari Eka Tjipta Widjaja yang merupakan pendiri Sinar Mas Group.

Namanya mulai dikenal berkat keberhasilannya mengakuisi Asia Resources Mineral Plc yang merupakan induk usaha PT Berau Coal Energy dari Nathaniel Rothschild pada tahun 2015.

Proses akuisisi tersebut membuat perubahan terhadap struktur jajaran direksi baru pada Asia Resources Mineral Plc yang kemudian secara resmi menunjuk Fuganto sebagai Non-Executive Director.

Fuganto mengawali pendidikan tingkah menengah di sekolah Anglo-Chinese Junior College (ACJC) di Singapura pada tahun 1998.

Kemudian dengan dukungan keluarganya melanjutkan pendidikan tinggi pertamanya di Universitas Cornell jurusan Computer Science and Economics dan berhasil meraih gelar Bachelor of Arts pada tahun 2003.

Lalu kembali melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Cambridge sebagai anggota dari Wolfson College dan meraih gelar Master of Philosophy pada tahun 2004.

Fuganto Widjaja mengawali kariernya sebagai Analis Investasi pada bank UBS di Singapura pada tahun 2003.

Kemudian bekerjasama dengan PT Super Wahana Tehno yang merupakan anak perusahaan PT Sinar Mas Multiartha Tbk. menciptakan merek air mineral Pristine yang merupakan air mineral alkalin dengan kadar pH sebesar 8+.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id