Ibu Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Usai In Dragon Divonis Mati, Tak Beri Maaf Nyawa Bayar Nyawa

Eli Marlina menegaskan nyawa harus dibalas nyawa ia tidak mau memaafkan terdakwa yang telah diputuskan hukuman mati.

Editor: Wiwit Purwanto
Kolase Tribun Padang
PEMBUNUHAN - (kanan) Tangkapan layar Indra Dragon, pembunuh Nia gadis penjual gorengan, menjalani sidang, Selasa (10/6/2025) 

"Mengacu pada pasal 1 angka 28 KUHAP ahli itu memberi keterangan seterang cahaya, tapi putusan ini tidak menggambarkan itu," ujarnya, Selasa, dikutip dari TribunPadang.com.

Selain itu, Dafriyon menyebut ahli pidana dalam kasus ini, jelas menilai tidak ada unsur pembunuhan berencana.

Seperti halnya mengubur korban, menurut Dafriyon merupakan bentuk dari menghilangkan jejak, karena lubang dan peralatannya tidak disiapkan.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai tali rafia menjadi barang bukti utama dalam penetapan pembunuhan berencana.

Nia Kurnia Sari merupakan gadis berusia 18 tahun yang sehari-hari menjajakan gorengan keliling di wilayah Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Kehidupannya yang sederhana dan dikenal ramah oleh warga sekitar berubah tragis pada awal September 2024, ketika ia dilaporkan hilang setelah tidak pulang ke rumah usai berjualan.

Dua hari berselang, jasad Nia ditemukan terkubur secara tidak layak di kawasan perkebunan di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.

Kondisi tubuhnya tanpa busana, memperkuat dugaan korban mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.

Penemuan ini menggemparkan warga dan menjadi perhatian, terutama karena korban dikenal tidak memiliki masalah dengan siapa pun.

Penyelidikan intensif mengarah pada seorang pria bernama Indra Septiarman alias In Dragon, yang merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Polisi mengungkapkan, pelaku telah merencanakan kejahatannya dengan membawa tali rafia untuk melumpuhkan korban.

Setelah melakukan rudapaksa, In Dragon membunuh Nia dan menguburkan jasadnya untuk menghilangkan jejak.

Penangkapan In Dragon dilakukan pada pertengahan September 2024 setelah ia bersembunyi di loteng rumah kosong.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved