Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Syahrama Berbohong Soal Motif Pembunuhan Driver Ojol Sevi Ayu, Awalnya Mengaku Ditipu Rp5 Juta

pembunuhan driver ojek online (ojol) Sevi Ayu Claudia oleh Syahrama, warga Sidoarjo, Jawa Timur masih dalam penyelidikan polisi. 

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Pipit Maulidya
Kolase SURYA.co.id dan Instagram
SYAHRAMA BERBOHONG - Pelaku pembunuhan Sevi Ayu Claudia yakni Syahrama berbohong kepada polisi. Ia berbohong soal motif yang mendasarinya melakukan pembunuhan keji dan terencana. 

SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan driver ojek online (ojol) Sevi Ayu Claudia oleh Syahrama, warga Sidoarjo, Jawa Timur masih dalam penyelidikan polisi. 

Saat pertama kali ditangkap, Syahrama mengaku membunuh Sevi karena merasa ditipu soal pekerjaan. Ia mengklaim telah menyerahkan uang Rp5 juta demi janji menjadi PNS. 

Namun, polisi menyebut pengakuan itu tidak sesuai kenyataan.

Satreskrim Polres Gresik melakukan pendalaman dan menemukan kebohongan dalam pengakuan awal pelaku. 

“Kami sampaikan bahwa korban menawarkan pekerjaan sebagai PNS itu tidak benar. Setelah interogasi lanjutan, pelaku mengaku bahwa korban menawarkan posisi cleaning service,” jelas AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Kasatreskrim Polres Gresik, Rabu (30/7/2025). 

Polisi juga masih menelusuri kejelasan soal uang Rp5 juta tersebut. 

“Nanti secara rinci kami sampaikan dalam rilis resmi Kapolres. Saat ini masih kami uji keterangan tersangka,” tambah AKP Abid.

Cairan Putih pada Korban

Tak hanya soal motif, polisi juga telah menerima hasil laboratorium forensik terkait cairan putih yang ditemukan di tubuh korban. 

“Kita sampaikan bahwa tidak ada sperma dari pelaku yang berada di alat vital korban,” tegas Abid, memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan seksual. 

Meski hasil toksikologi belum keluar, polisi menduga pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya.

Baca juga: 8 Tabiat Asli Sevi Ayu Driver Ojol yang Dibunuh Syahrama di Gresik, Pantas Motif Pelaku Diragukan

Pengakuan Teman Sevi Ayu

Sementara itu, motif pembunuhan mulai dipertanyakan publik. 

Seorang teman dekat korban, Risma (nama samaran), turut angkat bicara membantah tuduhan yang menyebut Sevi menipu pelaku. 

Risma mengenal Sevi sejak kuliah di kampus negeri di Surabaya. Ia mengaku heran dengan tuduhan penipuan dan uang Rp5 juta yang disebutkan oleh Syahrama

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved