Berita Viral

Imbas Anik Emak-emak di Lumajang Meninggal Mendadak saat Nonton Sound Horeg, Bupati Akan Lakukan Ini

Tragedi meninggalnya seorang emak-emak di Lumajang, Jawa Timur saat nontot sound horeg kini berbuntut panjang. Bupati akan lakukan langkah ini.

Kolase SURYA.co.id dan Kompas.com
KORBAN SOUND HOREG - (kanan) Bupati Lumajang saat melayat ke rumah Anik Mutmainah. Warga yang meninggal mendadak saat nonton sound horeg. 

Ke depan, Pemkab Lumajang akan mengacu pada ketentuan yang lebih ketat dalam mengatur batas suara di acara publik.

Indah menegaskan bahwa pembatasan volume sound horeg akan dimasukkan sebagai bagian penting dalam surat izin keramaian.

Pembatasan ini mengacu pada fatwa yang telah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, yang menekankan bahwa tingkat kebisingan sound horeg tidak boleh melebihi ambang batas yang dapat membahayakan kesehatan atau merusak fasilitas umum.

Sebagai acuan, World Health Organization (WHO) menetapkan tingkat kebisingan aman maksimal di angka 85 desibel (dB) untuk paparan selama 8 jam.

Angka ini juga diperkuat oleh ketentuan resmi dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan kerja.

“Pembatasan suara akan dimasukkan dalam setiap perizinan. Ini juga merujuk pada fatwa MUI serta regulasi nasional mengenai kebisingan,” kata Indah menutup pernyataannya.

Baca juga: Sempat Viral di Media Sosial, Polemik Penolakan Sound Horeg di Kepung Kediri Berakhir Damai

Sebelumnya, Anik Mutmainah (38) meninggal dunia saat menonton karnaval sound horeg di desanya. 

Anik merupakan warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Peristiwa tragis itu terjadi saat perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (2/8/2025) malam. 

Kejadian tersebut terekam video dan viral di media sosial. 

Salah satu akun Instagram, @mln_zwd034, mengunggah video Anik saat tersungkur di lokasi acara. 

Video itu telah ditonton lebih dari 110.000 kali sejak diunggah pada Minggu (3/8/2025). 

Suami korban, Mujiarto, menyampaikan bahwa saat itu istrinya sedang menonton karnaval dan merekam suasana dengan ponsel. 

“Awal mulanya ya jam 9 malam, habis Isya. Istri saya nonton sambil rekam video, ya senang memang,” kata Mujiarto, Minggu (3/8/2025) dikutip dari Kompas.com

Tiba-tiba, Anik tersungkur dan tidak sadarkan diri. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved