Arti Bendera Bajak Laut One Piece yang Bikin Warga Tuban Didatangi Aparat Gabungan
Bendera Jolly Roger, simbol tengkorak dan tulang bersilang yang identik dengan dunia bajak laut, kembali menjadi sorotan publik.
SURYA.co.id, Tuban - Bendera Jolly Roger, simbol tengkorak dan tulang bersilang yang identik dengan dunia bajak laut, kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini bukan karena aksi fiktif di anime One Piece, melainkan karena pengibaran nyata oleh warga di berbagai daerah Indonesia menjelang perayaan HUT ke-80 RI.
Simbol ini memiliki sejarah panjang. Di dunia nyata, Jolly Roger digunakan oleh bajak laut pada abad ke-17 hingga 18 sebagai tanda ancaman dan identitas kelompok.
Ketika berkibar di lautan, bendera itu menyampaikan pesan tegas: “Kami datang untuk merampas atau menyerang.”
Nama “Jolly Roger” diyakini berasal dari istilah Prancis “joli rouge” yang berarti “merah cantik,” merujuk pada bendera merah bajak laut yang menandakan tidak ada belas kasihan bagi lawan mereka.
Dalam anime One Piece karya Eiichiro Oda, Jolly Roger diadaptasi menjadi simbol utama setiap kru bajak laut.
Setiap versi dimodifikasi sesuai karakter dan filosofi pemimpinnya. Monkey D. Luffy, misalnya, menambahkan topi jerami di atas tengkorak sebagai lambang warisan dan impian.
Baca juga: Nasib Warga Tuban Kibarkan Bendera One Piece, Kaget Didatangi Aparat dan Intel: Feeling Gak Enak
Bendera itu tak hanya muncul di layar kapal, tetapi juga di pakaian, tato, dan berbagai atribut kru. Di semesta fiktif Blue Planet, Jolly Roger menjadi simbol perlawanan terhadap Pemerintah Dunia dan militernya, Marines.
Makna Jolly Roger di One Piece berkembang menjadi simbol kebebasan, solidaritas, dan persahabatan. Bagi banyak penggemar, bendera itu bukan sekadar lambang bajak laut, melainkan representasi nilai-nilai yang mereka junjung.
Namun, pengibaran Jolly Roger juga membawa risiko. Di dunia One Piece, siapa pun yang mengibarkan bendera itu langsung dicap sebagai kriminal oleh Pemerintah Dunia.
Fenomena pengibaran Jolly Roger kini merambah dunia nyata. Sejumlah warga Indonesia mengibarkan bendera tersebut di rumah, kendaraan, hingga dalam aksi demonstrasi menjelang 17 Agustus.
Bagi sebagian orang, pengibaran bendera itu dianggap sebagai bentuk ekspresi, kecintaan terhadap anime, atau simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
Namun, bagi aparat dan sebagian pejabat, tindakan itu dianggap berpotensi memecah belah bangsa. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut pengibaran Jolly Roger sebagai “upaya pemecah belah”.
Pernyataan tersebut memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet menilai bahwa reaksi pemerintah terlalu berlebihan terhadap simbol dari dunia fiksi.
Didatangi Polisi
Respons DPRD Tuban Soal Penyelewengan Pupuk Subsidi, Akan Panggil Distributor yang Diduga Curang |
![]() |
---|
Pastikan Suplai dan Stok Pupuk Subsidi Aman, Pemkab Tuban Ungkap 1 Distributor Nakal Sudah Ditindak |
![]() |
---|
Keluhkan Bau Menyengat dari Area PT TPPI, 18 Rumah Warga Kecamatan Jenu Tuban Minta Direlokasi |
![]() |
---|
Gedung Pemkab dan DPRD Tuban Digeruduk Mahasiswa Gara-gara Dugaan Penyelewengan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Mendadak Datang, 3 Kapal Nelayan Tuban yang Siap Berlayar Karam Dihantam Angin Kencang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.