8 Tabiat Asli Sevi Ayu Driver Ojol yang Dibunuh Syahrama di Gresik, Pantas Motif Pelaku Diragukan

SURYA.co.id - Kasus pembunuhan driver ojol wanita bernama Sevi Ayu Claudia hingga kini masih terus bergulir.

Sevi dibunuh secara sadis oleh Syahrama, dan mayatnya ditemukan di dalam kardus di Gresik, Jawa Timur.

Kini, satu per satu teman Sevi mulai angkat bicara.

Mereka membeberkan tabiat Sevi semasa hidupnya.

Hal ini membuat salah satu rekan Sevi meragukan motif pelaku, jika melihat tabiat korban yang diketahuinya selama ini.

Berikut sederet tabiat Sevi yang diungkap rekan-rekan korban.

1. Dermawan

Sevi memulai masa kuliahnya pada tahun 2013 dan resmi menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 2019.

Selama berkuliah, ia dikenal sebagai pribadi yang pendiam namun aktif di berbagai kegiatan, salah satunya dunia fotografi kampus.

Baca juga: Teriakan Driver Ojol Sevi Ayu saat Dihabisi Syahrama Terdengar Saksi, Kini Kejiwaan Pelaku Diperiksa

Seorang teman seangkatannya mengungkapkan bahwa meski Sevi terkesan tidak banyak bicara, ia selalu hadir membantu orang lain.

"Dia itu gak tegaan, dermawan, dan gak pernah perhitungan. Kadang agak abstrak, tapi sangat tulus," ujarnya.

2. Peduli

Banyak rekan kuliah mengenang Sevi sebagai sosok yang ringan tangan. Ia tak segan berbagi makanan atau uang kepada teman-temannya yang sedang kesulitan.

Bahkan seorang adik tingkat menceritakan momen saat Sevi tiba-tiba memberinya camilan dan minuman hanya karena melihatnya menunggu jemputan dalam keadaan lelah.

“Dia juga tipe yang gak enakan. Waktu aku suruh dia pulang duluan, dia nolak. Dia nunggu aku dijemput, baru pulang,” tutur sang adik tingkat.

3. Filosofi Hidup Sevi: Kebaikan Tak Selalu Dibalas

Sevi dikenal tak hanya sebagai pribadi dermawan, tetapi juga punya prinsip hidup yang dewasa.

Seorang teman mengingat momen saat Sevi dibully oleh teman kampus. Namun Sevi memilih untuk diam dan tidak membalas.

“Kita bisa berbuat baik, tapi kalau orang gak suka, ya itu hak mereka.

Kita cuma punya dua telinga, ya tutup saja kalau gak penting,” ujar Sevi saat itu, yang membekas hingga kini.

4. Disiplin dan Bertanggung Jawab dalam Hal Keuangan

Cerita lain datang dari seorang rekan kuliah yang pernah dipinjami uang oleh Sevi.

“Dia cuma pinjam Rp 10 ribu buat beli nasi karena uangnya pecahan besar. Tapi besoknya langsung dibalikin,” kenangnya.

Menurut mereka yang mengenalnya dekat, Sevi tidak pernah menjanjikan sesuatu yang tak bisa dia tepati.

“Kalau dia janji, pasti ditepati. Dan dia gak akan janji kalau itu gak masuk akal,” ujar seorang sahabatnya.

5. Pekerja Keras

Sevi juga dikenal di kalangan pengemudi ojek online perempuan, khususnya dalam komunitas “Srikandi”.

Endah Ruliyanti, salah satu rekan sesama ojol, menggambarkan Sevi sebagai sosok ceria dan pekerja keras.

“Dia gak cuma ngojek, tapi juga kerja sebagai admin jualan online untuk usaha orang lain,” tutur Endah.

Meskipun dikenal akrab di komunitas, Endah menyebut Sevi sangat tertutup soal kehidupan pribadinya.

“Dia gak pernah cerita tentang keluarga atau masalah pribadi. Tertutup banget,” tambahnya.

6. Motif Pelaku Dipertanyakan

Kematian tragis Sevi Ayu Claudia menyisakan luka dan tanda tanya.

Pengakuan pelaku pembunuhan, Syahrama, yang menyebut motifnya karena masalah uang sebesar Rp 5 juta, diragukan banyak pihak.

Risma, teman Sevi semasa kuliah, merasa alasan itu tidak masuk akal.

“Menurutku, Sevi orangnya mampu. Dia gak akan sembarangan pinjam uang,” katanya.

Ia juga menyoroti pernyataan pelaku yang berubah-ubah, dari dijanjikan jadi PNS hingga disebut dijanjikan kerja sebagai customer service.

“Kalau dia nipu, pasti korbannya gak cuma satu dong,” tambah Risma skeptis.

7. Rajin Menabung dan Punya Target Hidup

Risma juga mengenang Sevi sebagai sosok yang rajin menabung.

Salah satu contohnya adalah saat Sevi berhasil membeli ponsel keluaran terbaru dari hasil menabung, saat banyak teman lainnya belum sanggup membelinya.

"Dia pernah ikutan war HP, dan berhasil beli karena sudah nabung jauh-jauh hari," ungkap Risma.

8. Tak Pernah Menyusahkan Orang

Berbagai kisah yang diungkap oleh teman-temannya menggambarkan betapa tulus dan pedulinya Sevi terhadap orang lain.

Ia selalu mendahulukan orang lain, bahkan dalam hal sederhana seperti berbagi makanan atau menunggu teman dijemput.

Kebaikan yang konsisten ini membuat banyak orang sulit mempercayai tuduhan bahwa Sevi menipu atau memicu konflik.

Meski Sevi Ayu Claudia telah tiada, nilai-nilai hidupnya terus dikenang. Ia bukan hanya seorang pekerja keras atau perempuan mandiri, tetapi juga contoh nyata dari ketulusan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.

Kehidupannya yang sederhana namun penuh makna patut menjadi refleksi, bahwa kebaikan akan selalu meninggalkan jejak di hati banyak orang.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id