Berita Viral

Teriakan Driver Ojol Sevi Ayu saat Dihabisi Syahrama Terdengar Saksi, Kini Kejiwaan Pelaku Diperiksa

Pembunuhan driver ojek online (ojol) Sevi Ayu Claudia (30) yang dilakukan Syahrama (36) diduga diketahui orang lain. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
kolase instagram
TERIAK - Pembunuhan yang dilakukan Syahrama terhadap driver ojek online Sevi Ayu diduga didengar saksi. Saat ini penyidik Satreskrim Polres Gresik sedang memeriksa saksi tersebut. 

SURYA.CO.ID I SIDOARJO - Pembunuhan driver ojek online (ojol) Sevi Ayu Claudia (30) yang dilakukan Syahrama (36) diduga diketahui orang lain. 

Hal ini terungkap setelah polisi memeriksa saksi di lokasi kejadian yakni di tempat Fotocopy Jaya Makmur, yang beralamat di Perum Griya Bhayangkara Permai, Blok A No.3 / Blok E No.2, Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengaku sudah memeriksa delapan saksi di kasus ini. 

"Saksi yang kami periksa keluarga, bapak, ibu, adik, teman, kurang lebih 8 orang masih lanjut, ada saksi-saksi di TKP hari ini kamu undang pemeriksaan," tutupnya. 

Saksi yang berada di lokasi kejadian tempat Sevi dihabisi ini lah yang diduga mendengar langsung saat korban teriak.

Baca juga: Gelagat Syahrama Sebelum Habisi Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Polisi Sampai Cek Psikologis Pelaku

"Keterangan mereka terus kami dalami," kata Abid. 

Selain itu, penyidik Satreskrim Polres Gresik juga memeriksa kondisi kejiwaan Syahrama

Pasalnya, Syahrama yang merupakan residivis kasus pembunuhan berencana pada 2007 silam itu melakukan pembunuhan itu dengan sadis. 

Syahrama memukul kepala korban menggunakan alat pemotong kertas sebanyak delapan kali hingga tewas, juga mencekik korban untuk memastikan korban tewas.

Tak cuma itu, pria pemilik usaha fotocopy ini juga membungkus jasad Sevi dengan plastik, lalu dimasukkan kardus dan dibuang di tengah jalan. 

Terkait hal ini, Satreskrim Polres Gresik berkoordinasi dengan psikolog forensik untuk memeriksa kejiwaan Syahrama

"Hari ini kita sampaikan, berkoordinasi psikologi forensik pemeriksaan pelaku apakah dari pelaku ada kelainan psikologi yang dialami," ujar Abid pada Kamis (31/7/2025). 

Hasil psikologi korban masih belum keluar.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memahami apa yang mendorong pelaku melakukan kejahatan, seberapa sadis, atau terencana aksinya.

"Nanti diupdate hasil pemeriksaan psikologi pelaku,

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved