Berita Viral
Ternyata Driver Ojol Sevi Ayu yang Tewas Dibunuh Syahrama Seorang Sarjana, Kebaikannya Dibeber Teman
Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) yang tewas dibunuh Syahrama (36) di Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata berpendidikan tinggi.
SURYA.CO.ID I SIDOARJO - Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) yang tewas dibunuh Syahrama (36) di Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata berpendidikan tinggi.
Sevi Ayu adalah Sarjana Ilmu Komunikasi, sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya.
Sevi masuk kuliah pada tahun 2013 dan lulus tahun 2019.
Menurut seorang teman, selama kuliah Sevi aktif di kegiatan fotografi.
"Selama kuliah tidak ada gelagat yang janggal, hanya pendiam saja," kata rekan kampus yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Teriakan Driver Ojol Sevi Ayu saat Dihabisi Syahrama Terdengar Saksi, Kini Kejiwaan Pelaku Diperiksa
"Dia baik, gak tegaan, gak pelit, masio agak abstrak tapi dia uapik," ungkap teman yang lain.
Dikatakan Sevi kerap membantu temannya.
"Teman saya pernah ditolong. Dia (Sevi) punya apa, dikasihkan orang lain. Uang atau makanan. Dia mengutamakan orang, penolong dan ringan tangan," ungkapnya.
Adik tingkat Sevi ini lalu menceritakan kejadian saat dia tiba-tiba diberi makanan kecil dan minuman saat menunggu jemputan.
Dikatakan, Sevi orang yang tidak tegaan.
"Aku nyuruh dia pulang duluan, tapi dia gak mau. Dia nunggu aku dijemput, baru pulang," katanya.
Dia juga mengaku pernah bertanya saat Sevi dibully temannya.
"Aku masih ingat dia pernah bilang: mau sekeras apapun kita berbuat baik, orang kalau gak suka sama kita ya itu hak dia. Mau dibully gimana pun, dikaian gimana pun. KIta cuma punya 2 kuping, ya itu ya harus ditutup. Siapa tahu, orang yang bully, jadi baik ke kita," katanya.
Teman ini juga mengaku Sevi selalu menepati janjinya.
"Dia pernah minjem duit Rp 10 ribu saat mau beli nasi, karena uangnya gak ada yang Rp 10 ribu. Besoknya dia balikin," katanya.
Dikatakan, Sevi tidak mungkin menjanjikan sesuatu yang dia tidak mampu lakukan.
"Dia gak mungkin menjanjikan sesuatu yang dia gak mampu atau gak masuk akal," katanya.
Kebaikan Sevi Ayu juga diungkap, Endah Ruliyanti, teman sesama driver ojol.
Ia tak pernah menyangka, rekan sesama driver ojek online (ojol) yang telah dikenalnya sejak 2021 itu, akan pergi secara tragis.
"Rasanya masih nggak percaya. Sevi itu orangnya ceria, suka bercanda," ucap Endah lirih, Senin (28/7/2025).
Selama ini, Sevi dikenal sebagai sosok pekerja keras.
Tak hanya mengandalkan penghasilan dari ojek online, ia juga bekerja sebagai admin marketing untuk usaha kuliner milik orang lain.
"Dia punya kerjaan sampingan, bantu orang jualan online," ungkap Endah.
Keduanya tergabung dalam komunitas driver perempuan bernama Srikandi.
Di mata rekan-rekannya, Sevi adalah pribadi yang aktif dan penuh semangat.
Namun, di balik keceriaannya, Sevi ternyata tertutup soal kehidupan pribadi.
Endah mengaku, nyaris tak pernah mendengar Sevi bercerita tentang keluarga atau masalah pribadinya.
"Soal kehidupan pribadinya, dia nggak pernah cerita. Tertutup banget," katanya.
Sehari-hari, Sevi tinggal di rumah pertigaan di Jalan Pecantingan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Rumah tersebut, juga berfungsi sebagai toko kelontong.
Sevi tinggal bersama ibu dan adiknya. Sevi merupakan anak kedua. Kakak laki-lakinya sudah menikah dan tinggal terpisah.
Saat pemakaman, sejumlah keluarga datang melayat. Semasa kecil, Sevi tinggal di Mojokerto bersama bibinya, Karomah, hingga lulus SD.
Pendidikan SMP hingga SMA, ia tempuh di Sidoarjo, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN).
Meski telah dewasa dan tinggal terpisah, Sevi dikenal sebagai sosok yang tak melupakan kasih sayang yang ia terima semasa kecil. Ia kerap menyempatkan diri mengunjungi bibinya di Mojokerto.
Baca juga: Kepergian Sevi Diiringi Para Driver Ojol, Jasadnya Ditemukan dalam Kardus
Kepergian Sevi meninggalkan duka mendalam bagi sahabat-sahabatnya sesama driver ojol.
Mereka berharap, jika benar Sevi menjadi korban pembunuhan, pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Teriak Saat Dihabisi Syahrama
Sevi Ayu dihabisi Syahrama tempat Fotocopy Jaya Makmur, yang beralamat di Perum Griya Bhayangkara Permai, Blok A No.3 / Blok E No.2, Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Saat dihabisi itu lah, driver ojol ini sempat berteriak kencang.
Teriakan Sevi diduga didengar orang lain.
Hal ini terungkap setelah polisi memeriksa saksi di lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengaku sudah memeriksa delapan saksi di kasus ini.
"Saksi yang kami periksa keluarga, bapak, ibu, adik, teman, kurang lebih 8 orang masih lanjut, ada saksi-saksi di TKP hari ini kamu undang pemeriksaan," tutupnya.
Saksi yang berada di lokasi kejadian tempat Sevi dihabisi ini lah yang diduga mendengar langsung saat korban teriak.
Baca juga: Gelagat Syahrama Sebelum Habisi Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Polisi Sampai Cek Psikologis Pelaku
"Keterangan mereka terus kami dalami," kata Abid.
Rencanakan Sehari Sebelum Kejadian

Polisi mengungkap, niat jahat tersangka muncul sejak satu hari sebelum kejadian, tepatnya hari Jumat (26/7/2025).
Dikatakan Abid, sehari sebelum kejadian Syahrama sempat bertemu Sevi.
"Pelaku sama modusnya, menawari kerja freelance kepada korban bertemu di tempatnya pelaku juga, setelah itu ada percakapan terkait uang diminta pelaku, korban belum bisa mengembalikan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Kamis (31/7/2025).
Setelah dari pertemuan pada hari Jumat (26/7), kata Abid, barulah timbul rencana Syahrama mengundang kembali korban, pada keeskoan harinya.
Syahrama memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya, Fotocopy Jaya Makmur, yang beralamat di Perum Griya Bhayangkara Permai, Blok A No.3 / Blok E No.2, Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Pada Sabtu sore (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji.
Tanpa memberitahu siapa pun mengenai tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak Syahrama menuju ruang kerja.
Saat itu lah Syahrama menagih uang Rp 5 juta yang sudah diberikan, namun tak bisa dipenuhi Sevi.
Di ruangan itu lah Syahrama yang baru keluar penjara pada Agustus 2018 ini menjalankan aksinya.
Tanpa banyak bicara, Syahrama memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.
Korban sempat mencoba melawan, namun Syahrama terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Setelah mengetahui Sevi meninggal, Syahrama membungkus jasad Sevi yang saat itu mengenakan celana legging abu-abu, kaus hitam dan jaket levis, dengan plastik hitam dan kardus.
Setelah itu, diikat tali rafia dan lakban.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengungkapkan, sesuai hasil interogasi saksi lain, pelaku seorang diri melakukan pembunuhan.
"Sejauh ini tunggal, kami dalami pemeriksaan apakah murni pembunuhan ataupun pembunuhan direncanakan, rangkaian pemeriksaan terkait rekontrsuksi keterangan saksi pelaku maupun yang ada di TKP," kata AKP Abid Uais pada Selasa (29/7/2025).
Setelah membungkus jasad Sevi, Syahrama kembali menyusun siasat licik untuk membuangnya.
Dia menghubungi seorang temannya untuk menemani dia ke daerah Kedamean, Gresik.
Jasad Sevi dibungkus kardus dilapisi triplek diletakkan di atas jok motor milik Sevi.
Kepada temannya, tersangka tak menyebut membawa mayat.
“Ngakunya membawa tembakau kepada temannya, jadi temannya tidak tahu kalau di dalam plastik dibungkus kardus itu adalah korban,” ujar AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Kepada temannya ini, Syahrama mengaku tengah transaksi dengan temannya yang lain, sehingga teman yang diajaknya inii tidak menaruh curiga saat membuat kantong berisi jenazah tersebut.
Selanjutnya, jasad Sevi dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Usai membuang jenazah, tersangka bersama temannya pergi ke Sidoarjo.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Sevi Ayu Claudia
pembunuh Sevi Ayu
Syahrama
driver ojol dibunuh
penemuan mayat dalam kardus
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ramai Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Begini Aturan Resmi Pasang Bendera agar Tak Dipidana |
![]() |
---|
Imbas Panitia HUT ke-80 RI di Brebes Minta Sumbangan Rp 500 Ribu ke Pedagang, Sekdes Klarifikasi |
![]() |
---|
Dimana Ibu Bayi 11 Bulan yang Tinggal Bersama Yusuf di Kolong Jembatan? Ada Fakta Mengejutkan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Prof Koentjoro yang Marahi Rismon Sianipar karena Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Arti Gestur dan Ekspresi Kombes Wira Satya saat Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru, Pakar: Ada Beban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.