Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

4 Fakta Pembunuhan Driver Ojol Sevi Ayu, Pelaku Syahrama Ternyata Residivis Dulu Buang Jasad Remaja

Inilah sejumlah fakta mengejutkan terkait kasus pembunuhan driver ojok Sevi Ayu Claudia warga Sidoarjo oleh Syahrama.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
kolase surya.co.id/willy abraham
FAKTA PEMBUNUHAN - Terungkap empat fakta pembunuhan driver ojol Sevi Ayu Claudia warga Sidoarjo, Jawa Timur yang jasadnya dibuang ke Gresik. Terungkap pelaku Syahrama adalah teman sesama driver ojol yang merupakan risidivis. 

Sampel cairan putih yang ditemukan di tubuh korban telah diambil sampel-nya dan dikirim ke laboratorium forensik.

“Kami sampaikan besok, kami masih koordinasi dengan labfor kemarin, seperti yang disampaikan bapak kapolres hasil autopsi sudah keluar, sampel dari hasil autopsi sudah kami kirim ke labfor, mudah-mudahan besok sudah keluar kami akan update pemeriksaan labfor, toksikologi, maupun dari kuku diambil sampelnya,” beber Abid. 

Sementara untuk pemeriksaan luar, terlihat ada lebam keunguan pada dada kiri dan punggung, yang tidak menghilang saat ditekan.

Rahang dan pergelangan kaki korban mengalami kaku mayat, sementara tanda-tanda pembusukan belum terlihat, yang mengindikasikan bahwa kematian terjadi dalam 18 hingga 24 jam sebelum otopsi.

Yang paling mencolok adalah luka di kepala: delapan luka robek dengan ukuran antara 2 hingga 6,5 cm, serta memar hebat dari puncak hingga bagian belakang kepala.

Selain itu, ditemukan memar di bibir bagian dalam dan lakban hitam sepanjang 10 cm yang berada di dalam rongga mulut.

Leher korban pun menunjukkan luka lecet, dan di tangan terdapat memar serta lecet yang diduga sebagai hasil perlawanan.

Otopsi bagian dalam memperkuat dugaan kekerasan fisik, dengan ditemukannya perdarahan di bawah selaput otak dan selaput laba-laba, serta resapan darah di area kepala yang berpotensi menyebabkan kematian akibat trauma berat.

4. Bohongi Teman

Syahrama berbohong kepada seorang temannya, demi bisa membuan jasad Sevi Ayu.

Jasad Sevi dibungkus kardus dilapisi triplek diletakkan di atas jok motor milik Sevi. 

Kepada temannya, Syahrama tak menyebut membawa mayat. 

“Ngakunya membawa tembakau kepada temannya, jadi temannya tidak tahu kalau di dalam plastik dibungkus kardus itu adalah korban,” ujar AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.

Kepada temannya ini, Syahrama mengaku tengah transaksi dengan temannya yang lain, sehingga teman yang diajaknya inii tidak menaruh curiga saat membuat kantong berisi jenazah tersebut.

Selanjutnya, jasad Sevi dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Usai membuang jenazah, tersangka bersama temannya pergi ke Sidoarjo.

Diketahui motor Honda Beat milik korban dititipkan ke teman tersangka lainnya di Sidoarjo.

“Tadi malam sepeda motor korban sudah kami amankan,” jelasnya.

Sementara handphone korban yang berjumlah tiga, diketahui dibuang ke sungai di wilayah Kedamean, Gresik. Tersangka diketahui juga sempat mengambil uang korban.

“Sempat mengambil uang korban sebesar Rp 1 juta,” tutupnya.

Saat ini, polisi tengah mendalami cairan putih di tubuh korban. Korban diketahui tewas usai dipukul alat pemotong kertas dari besi sebanyak delapan kali. (Surya.co.id/Willy Abraham/Pipit Maulidiya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved