Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik
Siasat Licik Syahrama Bunuh Driver Ojol Sevi Ayu, Berpura-pura saat Ajak Teman Buang Jasad ke Gresik
Terungkap siasat licik Syahrama saat membunuh dan membuang jasad driver ojek online Sevi Ayu Claudia di Jalan Raya Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Terungkap siasat licik Syahrama saat membunuh dan membuang jasad driver ojek online Sevi Ayu Claudia di Jalan Raya Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Ternyata Syahrama memancing Sevi Ayu agar datang ke rumahnya seorang diri.
Seperti diketahui, antara Syahrama dan Sevi Ayu selama ini berteman.
Pada tahun 2023, Sevi menjanjikan kepada Syahrama bisa membantu memasukkannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan uang Rp 5 juta.
Setelah diberi uang Rp 5 juta, ternyata Sevi Ayu tak kunjung menepati janjinya menjadikan dia PNS.
Baca juga: Sosok Syahrama, Pelaku Pembunuhan Sevi Ayu Claudia Ojol Wanita yang Mengejutkan Gresik dan Sidoarjo
Syahrama terus menagih uangnya, namun korban selalu mengulur waktu dengan jawaban ‘besok, besok, dan besok’.
Frustrasi yang terus memuncak membuat Syahrama menyusun rencana jahat.
SR lalu memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya, Fotocopy Jaya Makmur, yang beralamat di Perum Griya Bhayangkara Permai, Blok A No.3 / Blok E No.2, Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Pada Sabtu sore (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji.
Tanpa memberitahu siapa pun mengenai tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak Syahrama menuju ruang kerja.
Saat itu lah Syahrama menagih uang Rp 5 juta yang sudah diberikan, namun tak bisa dipenuhi Sevi.
Di ruangan itu lah Syahrama menjalankan aksinya.
Tanpa banyak bicara, Syahrama memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.
Korban sempat mencoba melawan, namun Syahrama terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Setelah mengetahui Sevi meninggal, Syahrama membungkus jasad Sevi yang saat itu mengenakan celana legging abu-abu, kaus hitam dan jaket levis, dengan plastik hitam dan kardus.
Setelah itu, diikat tali rafia dan lakban.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengungkapkan, sesuai hasil interogasi saksi lain, pelaku seorang diri melakukan pembunuhan.
"Sejauh ini tunggal, kami dalami pemeriksaan apakah murni pembunuhan ataupun pembunuhan direncanakan, rangkaian pemeriksaan terkait rekontrsuksi keterangan saksi pelaku maupun yang ada di TKP," kata AKP Abid Uais pada Selasa (29/7/2025).
Kelabui Teman untuk Buang Jasad
Setelah membungkus jasad Sevi, Syahrama kembali menyusun siasat licik untuk membuangnya.
Dia menghubungi seorang temannya untuk menemani dia ke daerah Kedamean, Gresik.
Jasad Sevi dibungkus kardus dilapisi triplek diletakkan di atas jok motor milik Sevi.
Kepada temannya, tersangka tak menyebut membawa mayat.
“Ngakunya membawa tembakau kepada temannya, jadi temannya tidak tahu kalau di dalam plastik dibungkus kardus itu adalah korban,” ujar AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Kepada temannya ini, Syahrama mengaku tengah transaksi dengan temannya yang lain, sehingga teman yang diajaknya inii tidak menaruh curiga saat membuat kantong berisi jenazah tersebut.
Selanjutnya, jasad Sevi dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Usai membuang jenazah, tersangka bersama temannya pergi ke Sidoarjo.
Diketahui motor Honda Beat milik korban dititipkan ke teman tersangka lainnya di Sidoarjo.
“Tadi malam sepeda motor korban sudah kami amankan,” jelasnya.
Sementara handphone korban yang berjumlah tiga, diketahui dibuang ke sungai di wilayah Kedamean, Gresik. Tersangka diketahui juga sempat mengambil uang korban.
“Sempat mengambil uang korban sebesar Rp 1 juta,” tutupnya.
Saat ini, polisi tengah mendalami cairan putih di tubuh korban. Korban diketahui tewas usai dipukul alat pemotong kertas dari besi sebanyak delapan kali.
Sosok Syahrama dan Sevi Ayu

Ternyata Syahrama yang warga Kebonagung, Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ini seorang residivis kasus pembunuhan berencana.
Hanya, saja belum diketahui pasti kasus pembunuhan apa yang membuat Syahrama sebagai narapidana saat itu.
Syahrama diketahui baru bebas dari penjara sejak Agustus 2018.
Saat ini, dia terancam pasal pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) setelah membunuh Sevi Ayu Claudia.
Baca juga: Tabiat Sevi Ayu, Driver Ojol asal Sidoarjo yang Jasadnya Ditemukan Terbungkus Kardus di Gresik
Selain dikenal emosional, Syahrama juga diketahui sangat nekat.
Polisi sempat menembak pria berusia 36 tahun, karena melawan saat ditangkap di rumah kontrakan Dusun Bibis, Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Gresik.
Berbeda dengan Syahrama, Sevi Ayu dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras.
Rekan sesama driver ojol, Endah Ruliyanti, pun tak kuasa menahan tangis ketika mengenang sosok Sevi.
Ia mengaku, mengenal Sevi sejak 2021.
Selama ini Endah mengenal Sevi sebagai sosok ceria.
"Rasanya masih nggak percaya. Sevi itu orangnya ceria, suka bercanda," ucap Endah kepada SURYA.CO.ID.
Sevi juga sosok pekerja keras. Ia tak hanya mengandalkan penghasilan sebagai ojol, melainkan juga sebagai admin marketing untuk usaha kuliner milik orang lain.
"Dia punya kerjaan sampingan, bantu orang jualan online," ungkap Endah.
Keduanya tergabung dalam komunitas driver perempuan bernama Srikandi.
Di mata rekan-rekannya, Sevi adalah pribadi yang aktif dan penuh semangat.
Namun, di balik keceriaannya, Sevi ternyata tertutup soal kehidupan pribadi.
Endah mengaku, nyaris tak pernah mendengar Sevi bercerita tentang keluarga atau masalah pribadinya.
"Soal kehidupan pribadinya, dia nggak pernah cerita. Tertutup banget," katanya.
Baca juga: Sosok Sevi, Driver Ojol Perempuan Asal Sidoarjo yang Meninggal Tragis di Gresik
Kesaksian serupa datang dari sesama rekan ojol lain, Sinta Dewi.
Sevi adalah pribadi yang menyenangkan.
"Anaknya itu memang kalau ke sesama ojek online itu grapyak (ramah, red). Sering kalau pas cangkruk bareng di warung, dia yang nraktir kopi anak-anak."
"Muda-tua jadi temannya. Dia orangnya baik, makanya kami benar-benar kaget waktu dengar kabar almarhum," ungkapnya.
Sementara tetangga korban menyebut, Sevi dikenal sebagai sosok sederhana dan rendah hati.
Meskipun berlatar pendidikan tinggi, ia tak gengsi bekerja sebagai driver ojol.
"Anaknya apa adanya. Kalau berangkat kerja dari rumah pakai jaket ojol. Kalau papasan, dia sering nyapa saya," ujar Ahmad Supadi, yang rumahnya hanya berjarak 4 rumah dari korban.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Syahrama
Sevi Ayu Claudia
pembunuh Sevi Ayu
mayat dibungkus kardus
pembunuhan di Gresik
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kejamnya Syahrama kepada Sevi Terungkap saat Peragakan 53 Adegan Pembunuhan di Sidoarjo dan Gresik |
![]() |
---|
“Agar Darah Tidak Menetes”, Begini Cara Syahrama Membungkus Jasad Sevi Ayu dengan Rapi |
![]() |
---|
Gelagat Janggal Syahrama Sebelum Buang Jasad Driver Ojol Sevi Ayu, Kelabuhi Orang Tua dan Rekan |
![]() |
---|
Teman Syahrama Sempat Angkut Kardus Berisi Mayat Sevi Ayu ke Gresik: Katanya Tembakau |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Ayu di Sidoarjo, Pelaku Diteriaki Ratusan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.