Sepatu NOBF dari CV Mitraindo Shoes Pratama Binaan Pertamina Gelar Ekspor Perdana ke Korsel

CV Mitraindo Shoes Pratama dengan brand unggulan NOBF (No Bare Foot) secara resmi melepas ekspor perdana produk alas kaki ke Korsel

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
EKSPOR KORSEL - Melani Septina Mutya Surya, pemilik CV Mitraindo Shoes Pratama, bersama Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), bersama contoh produk yang diekspor perdana ke Korsel, Selasa (29/7/2025). Sejak menjadi binaan Rumah BUMN Pertamina Mojokerto pada 2024, NOBF aktif mengikuti berbagai kegiatan kurasi, business matching, dan pameran lokal. 

SURYA.co.id | SURABAYA — CV Mitraindo Shoes Pratama dengan brand unggulan NOBF (No Bare Foot) secara resmi melepas ekspor perdana produk alas kaki ke Korea Selatan (Korsel).

CV Mitraindo Shoes Pratama adalah usaha Kecil Menengah (UKM) yang jadi binaan Rumah BUMN Pertamina Kabupaten Mojokerto.

Pelepasan ekspor ini dilakukan oleh Bupati Mojokerto, Muhamad Al Barra, Kepala Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sugih Rahmansyah, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto dan SVP International Banking Division Bank Jatim, Hening Triujianti, Selasa (29/7/2025).

Melani Septina Mutya Surya, pemilik CV Mitraindo Shoes Pratama, mengatakan, keberhasilan ekspor ini didapat setelah pihaknya ikut dalam kegiatan business matching yang difasilitasi berbagai pihak.

"Ini merupakan ekspor perdana kami dengan nilai ekspor awal dari business matching mencapai USD 37.060 atau lebih dari Rp 600 juta," kata Melani, di kawasan Jalan Ngingas, Bostren, Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Dengan potensi bertambah melalui repeat order dan perluasan kerja sama secara berkelanjutan selama 1 tahun.

Dalam produksinya Melani menggandeng lebih dari 100 perajin sepatu dari berbagai wilayah dan kapasitas produksi mencapai mencapai 2.500 pasang per bulan.

“Kami menggabungkan teknologi Korea dan keahlian lokal untuk menghasilkan sepatu yang nyaman, awet, dan siap ekspor. NOBF bukan hanya soal produk, tapi juga misi sosial untuk membuka lapangan kerja dan berbagi kepada sesama,” ungkap Melani.

Sejak menjadi binaan Rumah BUMN Pertamina Mojokerto pada 2024, NOBF aktif mengikuti berbagai kegiatan kurasi, business matching, dan pameran lokal.

"Kami juga dipertemukan dengan berbagai kegiatan dalam mendorong perluasan pasar," tambah Melani.

Hal ini juga diperkuat dengan pendampingan terus-menerus dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur,  dukungan Bank Jatim melalui kegiatan Pelatihan Ekspor dan dukungan dari instansi terkait lainnya.

Langkah dukungan ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara Pertamina dan Dirjen PEN (Pengembangan Ekspor Nasional) Kemendag dalam memperkuat pelaku UKM  menghadapi tantangan global, terutama di pasar ekspor.

Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), menambahkan, Pertamina percaya bahwa UKM bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga duta produk unggulan Indonesia di pasar dunia.

"Ekspor perdana dari NOBF ini adalah hasil nyata dari kolaborasi yang kami bangun bersama berbagai pihak, melalui program pembinaan berkelanjutan. Ini bukan akhir, tapi awal dari lebih banyak cerita sukses dari UMKM Indonesia,” tambah Rudi.

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyatakan Mojokerto dikenal sebagai sentra perajin sepatu di Jawa Timur, dengan berbagai merek khas lokal dan senantiasa terkendala pemasaran di dalam negeri sendiri, karena mereknya kurang dikenal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved