Ringkasan Berita:

• JCI East Java & HIPMI Surabaya kolaborasi strategis lewat MoU untuk UMKM dan bangun Surabaya lebih maju.
• Pendampingan dilakukan oleh pengusaha JCI agar UMKM naik kelas, dorong ekonomi kota.
• Sinergi ini perluas koneksi JCI internasional & dorong program konkret HIPMI di pariwisata/ekonomi kreatif.

SURYA.co.id | ‎SURABAYA - Junior Chamber International (JCI) East Java dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya resmi menjalin kolaborasi strategis untuk membangun Surabaya yang lebih maju.

Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Local President JCI East Java, Andrew Hartono, dan Ketua HIPMI Surabaya, Benny Setiawan Santosa, di Surabaya, Kamis (30/10/2025).

‎Menurut Andrew, kerja sama ini merupakan langkah lanjutan dari berbagai inisiatif kolaboratif yang telah dilakukan JCI East Java dengan berbagai pihak, termasuk sebelumnya dengan Apkrindo (Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restauran Indonesia) Jatim.

“Tujuan utama kami sederhana, yaitu menciptakan Surabaya yang lebih baik melalui kolaborasi. Dengan menggandeng HIPMI, kami ingin memperluas jejaring, memperkuat sinergi bisnis, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” kata Andrew.

‎Sebagai organisasi internasional yang telah hadir di lebih dari 120 negara dan memiliki 382 anggota aktif di Indonesia, JCI dikenal sebagai wadah yang melahirkan pemimpin muda dan wirausahawan berjiwa sosial.

Organisasi ini berdiri di atas empat pilar utama, yaitu bisnis, sosial, internasional, dan individual.

‎Memasuki usia satu dekade atau 10 tahun, JCI East Java mulai memperluas fokus tidak hanya kepada anggota internal, tetapi juga kepada pelaku UMKM di luar organisasi.

Penggerak Ekonomi

Bersama HIPMI Surabaya, JCI East Java akan melakukan pendampingan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di luar anggota.

Pendampingan dan mentoring UMKM akan dilakukan oleh para pengusaha berpengalaman di JCI.

Melalui upaya ini diharapkan UMKM dapat berkembang dan menjadi penggerak utama ekonomi kota.

‎“Selama ini kegiatan kami banyak berfokus pada pengembangan anggota. Ke depan, kami ingin turun langsung membantu pelaku UMKM agar naik kelas dan menjadi bagian penting dari ekonomi kota,” jelasnya.

‎Rangkaian kolaborasi konkret yang lain antara JCI dengan HIPMI juga sudah disiapkan, salah satunya adalah perayaan satu dekade JCI East Java yang akan digelar dalam bentuk business forum di Balai Kota Surabaya.

Selain itu, JCI dan HIPMI akan melakukan kunjungan bersama ke pabrik anggota JCI pada Desember mendatang, membuka peluang belajar dan kerja sama lintas sektor.

‎Kerja sama ini juga memperluas koneksi JCI ke level internasional.

Organisasi ini saat ini menjalin hubungan dengan sister chapter di Johor Bahru (Malaysia) dan Nagoya (Jepang).