Penutupan Jalur Gumitir

Penutupan Jalur Gumitir Pengaruhi Banyak Sektor, Wagub Jatim Minta Pengerjaan Dipercepat

“Sehari ada 2 dan target 55 borpa bisa diselesaikan termasuk pembetulan jalan sehingga bisa cepat diselesaikan," jelasnya. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
Humas Pemprov Jatim
JALUR GUMITIR - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meninjau pengerjaan jalur Gumitir, Senin (28/7/2025) malam. Ia meminta pengerjaan jalur Gumitir dilakukan secara efektif bahkan dipercepat. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta agar pengerjaan jalur Gumitir dilakukan secara efektif bahkan jika bisa dipercepat.

Ia mengaku telah meninjau pengerjaan jalur gumitir. Dan di sana memang ada kerusakan parah meliputi retakan, lubang, gelombang dan amblasan, terutama pada tanjakan yang membahayakan kendaraan berat.

"Kalau tidak ditutup dan diperbaiki maka jalur Gumitir bisa lebih parah. Di sana sudah terjadi longsor dan kalau ambles, setengah tahun pengerjaan belum cukup. Jadi penutupan akses jalan untuk keselamatan masyarakat," jelas Emil, Selasa (29/7/2025).

Menurut Emil, penutupan jalur Gumitir selama dua bulan harus dilakukan. Dalam rangka penanganan longsoran dan perbaikan jalan, Emil mengatakan dilakukan pekerjaan konstruksi bored pile (borpa). 

"Sekarang sedang menunggu betonnya datang. Kemudian dicor pilar sampai ke tanah keras hampir 30 meter untuk membuat jalan lebih kuat demi keselamatan warga," ujarnya. 

Lebih lanjut, Emil mengatakan sejauh ini, sudah ada 4 borpa dan menunggu beton datang untuk kemudian langsung dilakukan pengecoran. 

“Sehari ada 2 dan target 55 borpa bisa diselesaikan termasuk pembetulan jalan sehingga bisa cepat diselesaikan," jelasnya. 

Pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan kelancaran pengerjaan ini agar selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang berupa jalan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna.

"Kementerian PU memobilisasi dua alat sehingga yang seharusnya pengerjaan 4 bulan bisa dipangkas menjadi 2 bulan," ujarnya. 

Selain itu, penutupan jalan jalur Gumitir mempengaruhi banyak sektor termasuk perhubungan.

Emil mengatakan secara temporer stasiun yang nonaktif akan dihidupkan sehingga masyarakat bisa turun di stasiun yang dulunya nonaktif. 

"Intinya kami pemerintah bekerja intensif dan kita bekerja demi mempercepat penyelesaian jalan Gumitir. Semoga segera bisa kita selesaikan," tutupnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved