Penutupan Jalur Gumitir

Organda Jatim Sebut Jalur Situbondo-Banyuwangi Cenderung Semakin Lancar : Kini, So Far So Good

Pascapenutupan jalur Gumitir, kondisi jalur Situbondo-Banyuwangi, Jatim, sempat macet ekstrem. Kini sudah terurai dan semakin lancar.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
Istimewa
JALUR PANTURA LANCAR - Ketua DPD Organda Jatim, Firmansyah Mustafa menyebut bahwa saat ini jalur Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur,cenderung normal. Jalur Pantura yang sebelumnya berhari-hari cenderung macet sebagai dampak penutupan jalur Gumitir di Jember, kini semakin terurai. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Dewan Pengurus Daerah Organisasi Angkutan Darat Jawa Timur (DPD Organda Jatim), Firmansyah Mustafa, menyebut jika saat ini jalur Situbondo-Banyuwangi cenderung normal. 

Jalur Pantura yang sebelumnya berhari-hari cenderung macet, kini makin terurai.

"Kini, so far so good perjalanan ke Banyuwangi aman. Cenderung semakin lancar," ungkap Firmansyah, Jumat (8/8/2025).

Lalu lintas yang tidak lagi macet berkepanjangan itu, terus dirasakan pengguna kendaraan di jalur tersebut.

Dua pekan pascapenutupan jalur Gumitir, kondisi jalur Situbondo-Banyuwangi relatif padat lancar. 

"Mudah-mudahan terus terkendali begini," kata Firmansyah.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Jember, Bupati Banyuwangi Upayakan Penambahan Kereta dan Penerbangan

Jalur Gumitir ditutup total selama dua bulan sejak 24 Juli 2025. Ada pengerjaan projek skala besar di jalur Gumitir, Jember ini. 

Penutupan tersebut, berdampak pada penumpukan di jalur Situbondo yang hendak ke Banyuwangi.

Macet pun tak terhindarkan di jalur Pantura tersebut. Kondisi ini diperparah dengan belum normalnya penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Akibatnya, biaya operasional transportasi darat Surabaya-Bali semakin berat. Biaya operasional, BBM semakin melambung dan waktu tempuh menjadi lama.

Belum lagi kondisi mesin yang dipaksa beroperasi hingga dua hari, juga berpotensi menimbulkan masalah serius. Sejumlah PO bus Surabaya-Bali harus merasakan beban berat.

Baca juga: Jalur Gumitir Jember Ditutup, Bus Rute Surabaya-Singaraja Butuh Waktu 35 Jam

Perjalanan normal Surabaya-Singaraja Bali yang biasa ditempuh 12-14 jam, bisa menjadi lebih lama. Bahkan saat awal-awal penutupan jalur Gumitir, bisa mencapai 30 jam lebih.

Namun, kini Organda Jatim mendapat laporan dari anggotanya di lapangan, bahwa perjalanan mulai cenderung menuju normal. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved