Berita Viral
Mantan Wakapolri Oegroseno: Kasus Arya Daru Belum Ketemu Motifnya, Jangan Diumumkan Bunuh Diri
Namun, hingga tiga pekan kasus ini bergulir, polisi belum mengungkap penyebab tewasnya Arya apakah dibunuh atau memang bunuh diri.
SURYA.CO.ID – Kasus kematian Aya Daru, Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih terus berproses.
Merespon perkembangan terkahir Mantan Wakapolri Komjen (Purn.) Oegroseno menegaskan jika polisi akhirnya mengumumkan tewasnya Arya Daru Pangayunan, karena bunuh diri, motifnya harus diungkap.
Dia menegaskan hal itu semata-mata demi menjawab pertanyaan publik tentang tewasnya Arya.
Arya ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.
Namun, hingga tiga pekan kasus ini bergulir, polisi belum mengungkap penyebab tewasnya Arya apakah dibunuh atau memang bunuh diri.
Baca juga: Yakin Penyebab Kematian Arya Daru Segera Terungkap, Kriminolog Soroti Kinerja Polisi: Dikondisikan
Oegroseno juga mengungkapkan jika memang polisi akhirnya menyimpulkan tewasnya Arya karena dibunuh, polisi harus menggali keterangan dari pelakunya demi mengungkap alasan pembunuhan dilakukan.
"Jadi kalau misalnya tidak ketemu motifnya, ya jangan diumumkan bunuh diri karena konyol sendiri nanti, pasti nanti dikejar oleh publik," katanya dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Malam di YouTube tvOne, Senin (28/7/2025).
"Tapi kalau itu pembunuhan, ketemu pelakunya, motif bisa diungkap dari situ (keterangan pelaku -red)," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia turut menyoroti kepolisian yang seakan tidak membuka secara benderang soal hasil penyelidikan terhadap kasus Arya.
Namun, Oegroseno menegaskan hal tersebut wajar jika berkaca pada pengalamannya saat masih bertugas di bidang reserse.
Baca juga: 3 Temuan Baru Jadi Petunjuk Penting Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru, Ponsel Masih Misterius
Dia mengatakan ketika masih aktif, dia kerap meminta anak buahnya untuk tidak membuka secara utuh hasil penyelidikan suatu kasus.
Ia hanya meminta agar hasil penyelidikan secara umum seperti suasana TKP hingga temuan barang bisa disampaikan ke awak media.
Oegroseno menegaskan substansi sebuah kasus tidak akan dibuka secara gamblang olehnya.
"Sejak awal bagi saya, penyidikan itu tidak perlu untuk konsumsi publik terlalu utuh semuanya, tapi semisal diceritakan di TKP pada saat ditemukan, jenazah ini di kamar ditemukan HP, itu diceritakan tidak masalah."
"Tapi, masalah substansi di dalamnya apa, jangan dibuka dulu, nggak apa-apa," katanya.
Baca juga: Fakta Baru Lakban di Kepala Arya Daru: Asal Usul Terungkap Dibeli Bareng Istri Di Yogya
Komjen (Purn) Oegroseno
kasus Arya Daru
penyebab kematian Arya Daru
Arya Daru Pangayunan
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar Bupati Sukabumi yang Disentil Dedi Mulyadi, Susah Dihubungi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Spesialis IT dan Memata-matai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.