Berita Viral

Sosok Sekdin Disdikbud Madiun yang Gerak Cepat Bantu Siswa SMP Dikeluarkan Usai 2 Hari Masuk

Sekdin Disdikbud Kabupaten Madiun, Moch Hasan, turun tangan membantu siswa SMP yang viral dikeluarkan setelah 2 hari masuk.

Tribun Bali
SISWA SMP DIKELUARKAN - Ilustrasi Siswa SMP. Viral Siswa SMP di Madiun Dikeluarkan Usai 2 Hari Masuk. 

“Kalau proses sebelum masuk tidak apa-apa. Persoalannya saat ini kegiatan sekolah sudah dimulai. Saya pun sempat berdiskusi dengan kepala sekolah katanya tidak bisa,” ungkap Kartini.

Baca juga: Sudah Ikuti MPLS, Siswa SMP di Madiun Dicoret Saat Pelajaran, Pihak Sekolah Enggan Beri Penjelasan

Setelah viral di media sosial, Kartini memilih menghapus unggahan curhatannya terkait anaknya yang tiba-tiba dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan.

Kartini mengaku penghapusan unggahan curhatannya itu atas keinginannya sendiri.

“Memang sudah saya hapus (unggahannya). Itu atas dasar inisiatif pribadi saya. Saya juga harus menjaga mental anak saya," kata Kartini.

Usai anaknya dikeluarkan lantaran tidak tidak terdaftar sebagai siswa baru, Kartini sempat kebingungan. Pasalnya sekolah terdekat dari rumahnya adalah SMPN 2 Dagangan.

Beruntung, anaknya dapat diterima di SMPN 1 Dagangan kendati jauh dari rumahnya.

“Saya tidak mau menunda sekolah anak saya lagi dan harus menunggu satu tahun,” ungkap Kartini.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Dagangan, Nur Aini Lanjariyah yang dikonfirmasi terpisah sejak kemarin baru memberikan jawaban pada Jumat (25/7/2025) pagi.

Nur Aini menyatakan persoalan itu sudah selesai.

“Alhamdulillah. Masalah itu sudah selesai kemarin,” tulis Nur Aini melalui pesan WhatsApp.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Moch Hasan yang dikonfirmassi terpisah mengatakan peristiwa itu terjadi lantaran murni kelalaian manajemen SMPN 2 Dagangan.

“Kami sudah melakukan gerak cepat tadi. Kami sudah panggil dinas. Itu murni kelalaian dari SMPN 2 Dagangan."

"Semestinya pada waktu MPLS harus dicek satu per satu. Siswa yang diterima dan nama-namanya,” kata Hasan, Jumat (25/7/2025).

Hasan memberikan kronologi peristiwa dikeluarkannya seorang siswa baru SMPN 2 Dagangan usai mengikuti MPLS.

Awalnya seorang siswa berinisial F dari SDN di Kecamatan Dagangan pertamanya mendaftar secara kolektif dari sekolahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved