Berita Viral

Selain 2 Tas yang Ditinggal Arya Daru di Rooftop, Benda yang Hilang Ini Bisa Kuak Penyebab Kematian

Selain dua tas yang ditinggal Arya Daru Pangayunan di rooftop gedung Kemlu, barang ini tak kalah penting untuk ungkap penyebab kematiannya.

Editor: Musahadah
kolase istimewa/metro TV
TERUNGKAP - Gelagat lengkap Arya Daru sebelum ditemukan tewas terlilit lakban akhirnya terungkap. Sempat ke mal hingga naik rooftop kantor kemenlu. Ada 2 barang yang ditinggal di rooftop dan satu ponselnya hilang. 

Meski begitu, Anam memastikan polisi telah menyita beberapa barang bukti digital lain dalam penyelidikan ini.

“Dengan rekam jejak digital yang lain, termasuk dari laptop itu dan beberapa benda digital yang lainnya, saya kira sudah cukup terang (konstruksi peristiwanya). Tinggal penyebab kematiannya saja dengan otopsi,” ucap dia.

2 Tas Jadi Kunci

Malam sebelum ditemukan tewas, Arya Daru sempat naik ke rooftop kantornya selama satu jam. 

Fakta ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers pada Kamis (24/7/2025). 

Dikatakan Ade, Arya Daru naik ke rooftop 43 menit setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya. 

Baca juga: 4 Gelagat Arya Daru Sebelum Tewas Terlilit Lakban, Naik Rooftop Tinggalkan Tas lalu Putus Kontak

"Diduga tanggal 7 Juli 2025 pukul 21.43 sampai pukul 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu," kata Kombes Pol Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com. 

Saat naik ke rooftop, Arya Daru tampak membawa barang bawaan.

"Kemudian didapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV, awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja," tambah Kombes Pol Ade Ary. 

Menariknya, Arya Daru tak membawa dua tas miliknya saat turun. 

Saat ini tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mengumpulkan fakta-fakta lainnya untuk mengungkap penyebab kematian Arya Daru.

"Inilah fakta yang ditemukan. Ini masih dikumpulkan terus, kumpulan fakta-fakta nanti kesesuaian apa yang dilakukan korban di sana dan lain sebagainya," ujar Ade Ary, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Jakarta. 

Menanggapi hal ini, mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji mengatakan, fakta ini akan menjadi kunci pengungkapkan kasus. 

Menurut Susno, isi dua tas itu harus dilacak dan diteliti. 

"Ini akan dilacak apa isi barang itu, terkait atau tidak barang-barang. Dan terkait atau tidak keberadaan korban semasa hidupnya di rofftop ada apa. Ini bagus teliti," katanya. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved