Berita Viral
Rekam Jejak Prof Basu Swastha, Mertua Arya Daru yang Mengaku Capek Lahir Batin Usai Kematian Menantu
Inilah sosok Prof Basu Swastha Dharmmesta, mertua Arya Daru yang mengaku capek lahir batin karena kasus kematian menantunya.
Prof Basu menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1976
Kemudian Magister Administrasi Bisnis dari Northwestern State University, Amerika Serikat pada 1984.
Kemudian gelar Doktor Filsafat dari University of Strathclyde pada 1992.
Prof Basu adalah dosen serta peneliti berprestasi di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Dia banyak meneliti tentang perilaku konsumen dan pemasaran.
Ia pernah menerima penghargaan “Highly Commended” dari Emerald Literati Award, sebuah pengakuan internasional di bidang akademik, serta berbagai penghargaan dari UGM atas dedikasi dan produktivitasnya dalam penelitian serta publikasi di jurnal ilmiah bereputasi.
Dia juga aktif dalam berbagai organisasi yakni, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Forum Pemasaran Indonesia dan Akademi Ilmu Pemasaran, AS.
Prof Basu memiliki anak, diantaranya Meta Bagus dan Meta Ayu Puspitantri.
Meta Ayu menikah dengan Arya Daru dan telah dikaruniai dua anak.
Kepergian Arya Daru tentu meninggalkan duka mendalam bagi Prof Basu Swastha Dharmmesta.
6 Temuan Kompolnas
Di bagian lan, hasil cek tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Arya Daru yang dilakukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan sejumlah fakta baru.
Temuan baru Kompolnas ini akan dibandingkan dengan pengakuan keluarga Arya Daru yang sudah ditemui di Jogjakarta beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, Kompolnas juga akan mengkros-cek temuan baru itu dengan hasil penyelidikan yang dilakukan POlda Metro Jaya.
Berikut sejumlah temuan baru Kompolnas di kasus ini:
- Seluruh CCTV berfungsi
Baca juga: Yakin Arya Daru Dibunuh Terencana, Rekan Diplomat di KBRI Myanmar: Dia Tak Mungkin Lakukan Hal Nekat
Arya Daru Pangayunan
penyebab kematian Arya Daru
Mertua Arya Daru
Prof Basu Swastha Dharmmesta
kematian Arya Daru Pangayunan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|
| Alasan Sebenarnya Jokowi Setuju Pembangunan Kereta Cepat Whoosh: Bukan Mencari Laba |
|
|---|
| Sosok Simon Dirut Pertamina yang Dipuji Menkeu Purbaya karena Merespon Kritik Soal Kilang Minyak |
|
|---|
| 2 Ancaman Menkeu Purbaya ke Importir Pakaian Bekas dalam Karung, Ditangkap hingga Blacklist |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Bu Vina Tetangga yang Bantu Safitri saat Diceraikan Suami PPPK, Nangis Diajak Umroh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Mertua-Arya-Daru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.