Berita Viral

Yakin Arya Daru Dibunuh Terencana, Rekan Diplomat di KBRI Myanmar: Dia Tak Mungkin Lakukan Hal Nekat

Arman Christian, rekan Arya Daru yang pernah bertugas di Yangon, Myanmar menduga diplomat ini dibunuh secara terencana.

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne
TAK NEKAT - Arman Christian (kiri), rekan sesama diplomat menduga Arya Daru dibunuh secara terencana. Dia tak percaya jika diplomat ini mengakhiri hidup. 

SURYA.co.id - Kematian Arya Daru Pangayunan (39) dalam kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menyisakan duka mendalam bagi rekan-rekan sesama diplomat.

Salah satunya, Arman Christian, rekan Arya Daru yang pernah bertugas di KBRI Yangon, Myanmar. 

Arman mengaku tidak terima melihat Arya Daru meninggal dengan cara seperti itu. 

Arman yang bertugas bersama Arya Daru sejak Agustus 2012 hingga Februari 2014 mengaku cukup mengenal ayah dua anak itu. 

"Mas Daru banyak membantu saya, dalam hal tugas sebagai pegawai KBRI Yangon. Almarhum punya hobi fotografi," kata Arman dikutip dari program Fakta di TVOne pada Senin (21/7/2025). 

Baca juga: Ini Fakta Baru yang Ditemukan Kompolnas di Kasus Kematian Arya Daru, Sebut Makin Lama Makin Jelas

Arman tidak percaya jika dikatakan Arya Daru meninggal karena sengaja mengakhiri hidup. 

Menurutnya, Arya Daru adalah sosok family man yang sangat mencintai keluarga, serta rela berkorban untuk keluarganya. 

"Saya cukup mengenal mas Daru, tidak percaya kalau itu tindakan bunuh diri. Mas Daru tidak mungkin melakukan hal-hal senekat itu," tegasnya. 

Arman berpikir apa yang dialami Daru adalah pembunuhan berencana.

Hal ini beralasan setelah dia melihat di media kondisi jenazah yang dilakban kepalanya dengan sangat rapi.  

"Tidak mungkin itu bunuh diri. Lakban sangat rapi, ditutupi selimut posisinya. Saya tidak percaya kalau itu bunuh diri," tegasnya. 

Tak hanya dia, Arman mengaku seluruh rekannya di KBRI Yangon tidak ada yang percaya kalau itu bunuh diri. 

"Pasti ada seseorang yang melakukan, tapi dengan sangat-sangat terencana," duganya. 

Disinggung tentang banyak kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang pernah ditangani Daru, menurut Arman selama ini almarhum tidak pernah bercerita atau berkeluh kesah padanya tentang hal itu. 

"Kita tidak pernah membahas TPPO. Akhirnya mendapat berita duka. Meninggal dengan cara tidak wajar," katanya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved