SURYA Kampus

Dental Conference 2025, FKG Universitas Ciputra Surabaya Tekankan Kewirausahaan

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Ciputra (FKG UC) Surabaya Jawa Timur mengadakan Dental Conference

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
KONFERENSI DOKTER GIGI - Dental Conference yang diadakan FKG Universitas Ciputra Surabaya untuk mendorong para dokter gigi agar memiliki jiwa kewirausahaan, Kamis (24/7/2025). Mengusung tema Modern Dentistry Redefined : Bridging Science, Technology, and Patient Care, konferensi ini diikuti sekitar 200 peserta dan menghadirkan berbagai pakar di bidang kedokteran gigi, teknologi kesehatan, dan kewirausahaan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Ciputra (FKG UC) Surabaya Jawa Timur mengadakan Dental Conference untuk mendorong para dokter gigi agar memiliki jiwa kewirausahaan, Kamis (24/7/2025).

Mengusung tema “Modern Dentistry Redefined: Bridging Science, Technology, and Patient Care,” konferensi ini diikuti sekitar 200 peserta dan menghadirkan berbagai pakar di bidang kedokteran gigi, teknologi kesehatan, dan kewirausahaan.

Ketua panitia, drg. Antonius Lucky Armando, Sp.Perio, mengatakan kegiatan ini menyoroti pentingnya integrasi antara kemampuan klinis, teknologi, dan pemahaman bisnis.

 “Selama ini pendidikan dokter gigi cenderung fokus pada aspek teknis. Padahal, pemahaman kewirausahaan penting agar dokter tidak hanya praktik, tetapi juga mampu menciptakan inovasi di bidang kedokteran gigi,” ujarnya pada SURYA.co.id, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Bagikan Ribuan Paket Seragam dan Beasiswa SMA Sederajat di Surabaya

Menurutnya, banyak dokter gigi memiliki potensi menjadi inovator, namun belum mendapat pembekalan yang cukup dalam bidang bisnis dan teknologi. 

Melalui konferensi ini, peserta dibekali wawasan agar mampu menjadi pemilik brand produk kesehatan, pengembang teknologi, atau pelaku inovasi di sektor kedokteran gigi.

Dekan FKG UC, Prof. Dr. Ida Bagus Narmada, drg., Sp.Ort(K), menegaskan bahwa pendekatan berbasis entrepreneurship telah menjadi ciri khas pendidikan di Universitas Ciputra. 

Mahasiswa tidak hanya mempelajari kedokteran gigi, tetapi juga terlibat dalam perancangan proyek bisnis, riset terapan, serta kolaborasi lintas bidang seperti desain produk dan teknologi kesehatan.

Ia memaparkan berdasarkan data Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) tahun 2023, kurang dari 20 persen dokter gigi di Indonesia memiliki pemahaman dasar tentang kewirausahaan.

FKG UC menilai kemampuan tersebut semakin penting di tengah persaingan yang makin kompetitif dan digital.

“Dokter gigi masa depan harus mampu beradaptasi, menciptakan nilai tambah, dan menjawab kebutuhan pasien secara lebih inovatif,” pungkas drg. Lucky.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved