Lamongan FC U-17 dan Persela Lamongan U-17 ke Babak 16 Besar Piala Soeratin
Dua tim Lamongan FC U-17 dan Persela Lamongan U-17, sama-sama berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2025
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dua tim Lamongan FC U-17 dan Persela Lamongan U-17, sama-sama berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2025.
Lamongan FC punya bekal satu tiket menuju babak 16 besar, setelah mengalahkan Inter Kediri U-17, dengan skor tipis 2-1, di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (20/7/2025).
Saat berlaga, Lamongan FC unggul lebih awal, lantaran M. Ainur Rofiq berhasil memasukkan pada menit ke-12 yang mampu memompa semangat kesebelasan Lamongan FC.
Pada babak kedua, Inter Kediri berhasil membalas hingga menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti.
Baca juga: Cegah Judi Online Remaja, Mahasiswa Undika Surabaya Ciptakan Board Game Edukatif
Namun Lamongan FC akhirnya kembali unggul setelah bola yang dihajar liar Abdul Rohman masuk ke gawang Inter Kediri.
Pertandingan berlangsung seru, namun pada perjalanan menjelang akhir babak kedua ternoda oleh insiden, salah satu pemain Inter Kediri yang terpantau menonjok pemain Lamongan FC.
Karuan saja, peristiwa itu memancing ketegangan antar pemain, hingga wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk masing-masing tim, ditambah beberapa kartu untuk pemain di Inter Kediri.
Kerugian pada injury time, Lamongan FC bermain hanya dengan sembilan pemain setelah satu pemain Lamongan FC kembali menerima kartu merah.
Kondisi itu membuat Lamongan FC berada di bawah tekanan yang membuka beberapa kali peluang bagi Innter Kediri. Sayang, sampai peluit panjang ditiup, tak ada gol tambahan. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Lamongan FC.
Pelatih Lamongan FC U-17, Afif Alam Sena, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil habis-habisan meski harus kehilangan dua pemain di penghujung laga.
Luar biasa. Karena setiap tahunnya, untuk bisa lolos dari fase grup saja sangat sulit dan hampir tidak pernah untuk kelompok usia U-17 ini.
"Jadi ini melebihi target saya, yang sebelumnya hanya ingin lolos dari grup,” ujar Afif, usai pertandingan.
Selain mendapatkan hasil membanggakan melaju ke babak 16 besar, Afif menyebut dalam laga kontra Inter Kediri, anak asuhnya mendapatkan banyak pelajaran berharga.
"Perjuangan anak-anak luar biasa. Sampai dua kartu merah," ujarnya.
Banyak drama, tapi inilah sepak bola. Ini pembelajaran penting bagi mereka, bahwa hal-hal yang tidak perlu bisa merugikan tim. Ini, masih kata Afif, bagian dari proses pendewasaan, semoga kedepannya bisa lebih baik, lebih dewasa.
HUT Kemerdekaan RI ke-80, Emak-Emak Ponorogo Lomba Baris Tampilkan Defile Hingga Yel-Yel |
![]() |
---|
Sukses Tahan Imbang Bali United di Laga Perdana, OKS Ungkap Masih Ada Kelemahan Persik Kediri |
![]() |
---|
Anak-Anak hingga Dewasa Adu Ketangkasan Lomba Kepruk Guling di Sungai Gunungsari Surabaya |
![]() |
---|
Sikap Antusias PDIP Surabaya Seusai Megawati Soekarnoputri Terpilih Lagi sebagai Ketua Umum PDIP |
![]() |
---|
Gus Barra Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Gratis di Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-80 di Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.