Bansos Senilai Rp 6,3 Miliar Disalurkan di Tuban, Pemprov Jatim Punya Cara Agar Tepat Sasaran

SURYA.CO.ID, TUBAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp 6,3 miliar di Kabupaten Tuban, Jatim, Senin (21/7/2025).

Penyaluran ini, menjadi titik ke-21 penyaluran Bansos yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sepanjang tahun 2025.

Dalam penyaluran kali ini, Pemprov Jatim memiliki cara sendiri agar Bansos tersalurkan tepat tujuan.

Cara yang digunakan, adalah menyertakan buku tabungan di bagian belakang mock-up simbolis.

Tujuannya, agar rekening Bansos benar-benar tercatat atas nama penerima langsung.

“Setiap mock-up belakangnya ada buku tabungan, sehingga menghilangkan kemungkinan dan kekhawatiran pemotongan bantuan. Karena pada dasarnya account number itu atas nama penerima program,” ujar Khofifah.

Selain bantalan sosial bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, Pemprov Jatim juga menyiapkan program KIP Jawara sebagai bantalan ekonomi.

Program tersebut, menyasar single mom, single parent serta keluarga yang memiliki anggota difabel atau lansia (lanjut usia) rentan yang sudah memiliki usaha kecil.

“Untuk ketahanan sosial, biasanya kalau sudah sampai tahap 'help us', berarti mereka hampir miskin atau miskin ekstrem. Nah, yang miskin ekstrem ini harus mendapatkan dorongan melalui bantalan ekonomi,” imbuh Khofifah.

Menurutnya, langkah ini penting, agar bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat santunan sesaat, tetapi juga mampu membantu keluarga rentan menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

“Kami berharap kelompok rentan ini tidak hanya dapat bantuan, tapi juga punya peluang memperbaiki taraf hidup,” pungkasnya.