Kirab Tumpeng Slamet di Jombang, Ungkapan Syukur dan Doa Lewat Arak-Arakan Ketupat dan Lepet

Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi seperti ini sebagai identitas desa sekaligus kekuatan ekonomi alternatif melalui UMKM.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
GREBEK SURO - Peserta arak-arakan membawa tumpeng kupat dan lepet dalam agenda Grebek Suro di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Minggu (20/7/2025). Puluhan tumpeng di arak keliling kampung jadi simbol rasa syukur. 

Ribuan warga memadati jalan-jalan desa, menyaksikan kirab dengan penuh antusias. Anak-anak berlari mengikuti arak-arakan, para ibu membawa dulang berisi makanan, dan para sesepuh duduk tersenyum menyaksikan tradisi yang terus hidup dari generasi ke generasi.

Acara ditutup dengan lantunan sholawat bersama Majelis Asy Syafa’at pada malam harinya. Sebuah penutup yang khidmat dan menggetarkan jiwa, menyatukan keramaian dan spiritualitas dalam satu tarikan nafas.

"Di Banjaragung, Suro bukan hanya pergantian kalender Hijriyah. Ia momen perenungan, perayaan, dan pengikat erat jalinan sosial. Dalam gulungan lepet dan gunungan ketupat, tersimpan doa-doa sunyi dan cita-cita bersama, agar hidup terus diberkahi, dan desa terus lestari," pungkasUsman. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved