Kirab Tumpeng Slamet di Jombang, Ungkapan Syukur dan Doa Lewat Arak-Arakan Ketupat dan Lepet
Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi seperti ini sebagai identitas desa sekaligus kekuatan ekonomi alternatif melalui UMKM.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
Ribuan warga memadati jalan-jalan desa, menyaksikan kirab dengan penuh antusias. Anak-anak berlari mengikuti arak-arakan, para ibu membawa dulang berisi makanan, dan para sesepuh duduk tersenyum menyaksikan tradisi yang terus hidup dari generasi ke generasi.
Acara ditutup dengan lantunan sholawat bersama Majelis Asy Syafa’at pada malam harinya. Sebuah penutup yang khidmat dan menggetarkan jiwa, menyatukan keramaian dan spiritualitas dalam satu tarikan nafas.
"Di Banjaragung, Suro bukan hanya pergantian kalender Hijriyah. Ia momen perenungan, perayaan, dan pengikat erat jalinan sosial. Dalam gulungan lepet dan gunungan ketupat, tersimpan doa-doa sunyi dan cita-cita bersama, agar hidup terus diberkahi, dan desa terus lestari," pungkasUsman. *****
Grebek Suro
Kirab Tumpeng Slamet
perayaan Suro di Jombang
grebek suro dengan ketupat dan lepet
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
memaknai Suro atau Muharram
Suro dalam tuangan tradisi
Jombang
Slametan di Tengah Hutan, Warga Kromong Jombang Rayakan Syukur Desanya Dibangun TMMD ke-125 |
![]() |
---|
Wajah Lama Target Baru, Andik Bertekad Bawa Golkar Jombang Naikkan Perolehan Kursi Legislatif |
![]() |
---|
Bendera One Piece Temani Merah Putih di Kepatihan Jombang, Kades Minta Warga Hormati Simbol Negara |
![]() |
---|
Berbenah Pasca Kasus Kredit, Panglungan Jombang Targetkan Sumbang PAD Dari Semangka dan Tembakau |
![]() |
---|
Sosok Nadira Zafiratun Nissa, Pelajar Jombang yang Sabet Medali Lomba Robotik di Korea Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.