Berkat 'Suara Yang Didengar Data Bermakna', RSUA Ponorogo Kembali Unggul Dalam MPKU Award PP

“Kami mengikuti 4 kategori lomba, kita ajukan semua, 2 masuk nominasi,, ” tegas Arbain saat dikonfirmasi.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
RSUA Ponorogo
DUA TAHUN - Ditektur RSUA Ponorogo, Dr Wegig Widjanarko menerima penghargaan saat Rakernas MPKU Pimpinan Muhammadiyah di Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo kembali menyabet juara 1 dalam Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Award 2025.

Rumah Sakit yang dipimpin oleh dr H Wegig Widjanarko ini mampu merah juara dalam kategori inovasi digitalisasi. 

Wegig menerima penghargaan saat Rakernas MPKU Pimpinan Muhammadiyah di Yogyakarta beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah dua tahun berturut-turut kami mendapatkan MPKU Award,” ungkap Wegig, Minggu (20/7/2025).

Untuk MPKU Award 2024 lalu, RSUA Ponorogo mendapatkan juara untuk kategori Inovasi Kesehatan Masyarakat. RSUA Ponorogo mampu menyisihkan ratusan rumah sakit, klinik seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.

Humas RSUA Ponorogo, Moh Arbain menjelaskan dalam MPKU Award 2025 ini pihaknya sangat mempersiapkan dengan matang. Ada 5 kategori yang diperlombakan.

Kategorinya adalah Inovasi Pelayanan Rumah Sakit, Inovasi Pelayanan Klinik, Inovasi Digitalisasi, Inovasi Implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Inovasi Program Kesehatan Masyarakat.

“Kami mengikuti 4 kategori lomba, kita ajukan semua, 2 masuk nominasi,, ” tegas Arbain saat dikonfirmasi.

Dua kategori yang masuk nominasi adalah Inovasi Digitalisasi. Dengan judul SOVI-Smary Observer For Visit Intelligence “Suara Yang Didengar, Data Bermakna”.

Sementara nominasi kedua adalah Kategori Inovasi Pelayanan RS, Ponorogo mengirimkan karya “E-ASY Neocare RSUA Ponorogo “Sentuhan perawat jadi lebih dekat, peduli si kecil di mana pun dan kapan pun.”

“Yang mendapatkan juara adalah Inovasi Digitalisasi. Dengan judul SOVI-Smart Observer For Visit Intelligence “Suara Yang Didengar, Data Bermakna”,” katanya.

Arbain mengaku meraih MPKU Award tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada teamwork yang bekerja keras agar menarik dewan juri.

“Penghargaan ini kami persembahkan kepada keluarga RSUA Ponorogo dan masyarakat luas. Dan semoga RSUA mampu menjadi rumah sakit yang unggul di Bumi Reog,” pungkasnya. ****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved