Berita Viral

Nasib Anak Bripka Cecep, Polisi yang Tewas di Syukuran Nikah Putra Dedi Mulyadi, Jadi Tanggungan KDM

Bripka Cecep tewas saat mengamankan ratusan warga yang berdesak-desakan masuk ke dalam tempat acara. 

Editor: Musahadah
kolase instagram
NASIB - Bripka Cecep Saeful Bahri (39), polisi yang tewas saat amankan syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi dan anak Kapolda Metro. Sudah diusulkan kenaikan pangkat. 

Mereka telah mendatangi langsung keluarga para korban untuk menyerahkan santunan tersebut.

"Kedua mempelai sudah menemui keluarga korban dan menyampaikan santunan Rp100 juta. Saya pribadi menambahkan Rp150 juta, jadi totalnya Rp250 juta untuk setiap kepala keluarga," katanya.

Tak hanya bagi yang kehilangan, kepedulian Dedi juga menjangkau para korban yang selamat namun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hingga Jumat malam, delapan orang masih mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Slamet setelah sempat pingsan karena insiden berdesakan tersebut.

Seluruh biaya perawatan ditanggung secara pribadi oleh Dedi tanpa melibatkan anggaran dari pemerintah.

Ia bahkan memberikan bantuan tunai langsung kepada masing-masing pasien sebagai bentuk dukungan atas penghasilan yang terhenti selama masa perawatan.

"Karena mereka tidak bisa bekerja saat dirawat, kami beri masing-masing Rp10 juta sebagai bentuk bantuan langsung. Semua biaya pengobatan saya tanggung pribadi. Ini tidak pakai dana pemerintah," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh guna secara pasti kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan yang menewaskan tiga orang.

Berdasarkan hasil evaluasi internal, pengamanan kegiatan telah dilakukan sesuai dengan prosedur standar (SOP).

 "Dalam hal ini Polres Garut mendapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Prosedur perizinan, perkiraan potensi gangguan, serta rencana penanggulangannya sudah disusun," kata Rudi.

Menurut dia, ada 404 personel gabungan yang ditempatkan di titik-titik strategis sejak pagi hari guna mengamankan acara itu. Mereka juga telah diberi pengarahan.

Mengenai ada atau tidaknya unsur kelalaian, Rudi menyebut pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh.

"Karena ada korban jiwa dan peristiwa ini menimbulkan gangguan, polisi tentu akan melakukan penyelidikan. Kami akan ungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, dan siapa yang paling bertanggung jawab."

Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin ada 26 warga yang pingsan dalam tragedi tersebut.

"Informasi yang kami terima itu karena mereka kekurangan oksigen, berdesak-desakan karena ada anak kecil," ujar Syakur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved